KabarBaik.co – Berbekal pembekalan selama mengikuti retreat, Bupati Jember Muhammad Fawait mengaku optimistis bisa membangun Kabuten Jember lebih maju.
Gus Fawait mengatakan bahwa retreat merupakan pengalaman yang luar biasa, karena bisa membentuk mental yang kuat dan kepercayaan diri.
“Banyak yang saya dapat, mental, kedisiplinan dan ilmu, yang tentunya itu akan berdampak besar bagi pembangunan Kabupaten Jember,” kata Fawait, Kamis (27/2) malam.
Selain itu, lanjut Fawait, dirinya juga mendapatkan pembekalan tentang tata kelola pemerintahan, APBN, APBD, hingga bagaimana mengelolanya dengan baik.
“Bahkan para kepala daerah juga berkesempatan membangun kedekatan dengan pemerintah pusat. Sinergi itu sangat diperlukan saat saya sudah bekerja nanti,” jelasnya
Ia juga menyampaikan, kehadiran Presiden Prabowo dan Wapres Gibran serta jajaran menteri dalam retret ini menjadi momentum penting dalam membangun kedekatan pembangunan nasional dengan daerah.
“Ini langkah out of the box yang akan memperkuat sinkronisasi perencanaan pembangunan di tingkat pusat, provinsi, dan daerah. Saya yakin visi Indonesia Emas 2045 semakin cerah dengan adanya harmonisasi ini,” tuturnya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga akan mempermudah kerja sama antarkabupaten Baik di dalam Jawa Timur maupun di luar provinsi.
“Ke depan, sinergi ini bisa kita manfaatkan untuk mempercepat pembangunan Jember,” tegasnya.
Sebagai bupati baru, Gus Fawait optimistis bahwa pengalaman selama menjalani retret akan menjadi modal penting dalam membangun Kabupaten Jember.
“Kesempatan yang diberikan Presiden Prabowo kepada kami adalah kehormatan besar. InsyaAllah, dengan sinergi yang kuat antara pusat dan daerah, kami bisa membawa Jember ke arah yang lebih maju,” pungkasnya.
Fawait sendiri akan segera merampungkan retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jumat (28/2). (*)