KabarBaik.co – Bupati Jember Hendy Siswanto menyebut semakin banyak calon yang maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2024 semakin baik. Hal itu karena pesta demokrasi benar-benar bisa dirasakan masyrakat.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024 tersebut, salah satu amar putusannya adalah untuk pencalonan di kabupaten/kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 500 ribu sampai dengan 1 juta jiwa, partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 7,5 persen di kabupaten/kota tersebut.
Bupati Hendy mengatakan, dengan terbitnya putusan MK itu memberikan opsi kepada masyrakat untuk memilih calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan dipilih.
“Jujur putusan MK itu menandakan demokrasi harus terus berjalan, dengan ini masyarakat juga punya kesempatan untuk menimbang mana Paslon yang akan dipilin nanti,” ujar Hendy, Kamis (22/8).
Bahkan, ia mengungkapkan setelah keluarnya putusan MK ini pihaknya ingin calon Bupati dan Wakil Bupati yang maju di Pilkada semakin banyak.
“Lebih baik begitu, karena dengan itu terlihat sekali demokrasi di Indonesia khusunya Jember berjalan. Semakin banyak yang maju itu semakin bagus,” jelas calon petahana itu.
Hendy menambahkan, jika MK tidak mengeluarkan keputusan itu, yang terjadi masyarakat Jember tidak akan mempunyai opsi untuk memilih calon yang lain.
“Karena bumbung kosong, otomatis tidak ada pilihan lain,” ucap Hendy.
Oleh sebab itu, ia berharap PDIP bisa memberikan kepercayan kepada dirinya dan Gus Firjaun untuk maju di Pilkada tahun 2024.
“Jika nantinya diberi kesempatan saya dan Gus Firjaun siap lanjut untuk membuat Jember lebih baik lagi,” kata Hendy.
Merespson putusan MK, Sekretaris DPC PDIP Jember Widarto, mengatakan bahwa ini merupakan angin segar, karena demokrasi di indonesia tetap terjaga.
“Apalagi PDIP merupakan salah satu parpol yang selalu konsisten menjaga demokrasi di negeri ini. Dan saya sepakat jika Pilkada ini jangan sampai melawan kotak kosong,” tutupnya. (*)