Bupati Jombang dan Ketua Dekranasda Dukung Batik Lokal di BWBF 2025

oleh -284 Dilihat
980768db 94ec 46bc 81e3 d1d9949cf860
Bupati Jombang Warsubi saat menghadiri BWBF 2025. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menunjukkan dukungan nyata terhadap pelestarian budaya dan pemberdayaan UMKM lokal dengan partisipasi dalam gelaran Bojonegoro Wastra Batik Festival (BWBF) 2025 di Alun-alun Bojonegoro.

Ajang ini menjadi pameran batik terbesar di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan menampilkan 105 stan dari berbagai daerah.

Ketua Dekranasda Jombang Yuliati Nugrahani, hadir bersama Bupati Jombang Warsubi, Wakil Bupati Salmanudin Yazid dan istri Ning Ema Erfina, serta Kepala Disperindag Jombang Suwignyo.

Dalam keterangannya, Yuliati menekankan pentingnya wastra sebagai identitas budaya bangsa.

“Wastra bukan sekadar kain, tapi simbol identitas dan kebanggaan kita. Kami ingin Jombang membuka lebih banyak kolaborasi antar daerah dan memperkuat daya saing UMKM serta perajin batik lokal,” ujarnya pada Kamis (19/6).

Yuliati juga menilai BWBF 2025 bukan hanya ajang pamer karya, tapi juga menjadi ruang edukasi, promosi, dan pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal. Ia bersama Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin, turut mengunjungi beberapa stan batik di lokasi pameran.

Sementara itu, Bupati Jombang Warsubi menyampaikan bahwa sektor batik telah masuk dalam program prioritas pemerintah daerah.

“Kami sudah menggelar pelatihan membatik untuk generasi muda dan UMKM pemula. Ini bagian dari program 100 hari kerja, menyiapkan regenerasi perajin sekaligus mewujudkan target 1 dusun, 1 wirausaha,” katanya.

Warsubi juga memperkenalkan wastra khas Jombang bernama Deles, yang mengandung filosofi kesederhanaan, ketekunan, dan nilai kejawaan.

“Wastra Deles harus naik kelas. Bukan hanya untuk seremoni, tapi bisa jadi bagian dari gaya hidup,” tegasnya.

Kepala Disperindag Jombang Suwignyo, menyatakan akan terus mendampingi pelaku usaha batik lokal agar bisa bersaing.

“Kita akan fokus ke pembinaan motif, pewarnaan alami, dan pemasaran digital. Wastra Jombang punya potensi besar,” ujarnya.

Kehadiran Pemkab Jombang di BWBF 2025 ini dinilai sebagai bentuk komitmen memperkuat ekosistem industri kreatif dan memperluas jejaring antar daerah demi memajukan batik lokal ke tingkat regional dan nasional.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.