Bupati Lamongan Terjunkan 2.700 Guru Pengimbasan

oleh -412 Dilihat
IMG 0289 scaled
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melaunching guru pengimbasan, Rabu (31/1/2024). Ist

kabarbaik.co – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melaunching 2.700 guru pengimbasan Program Guru Penggerak (PGP) tahun 2024, Rabu (31/2/2024).

Ini merupakan tahun kedua diterjunkannya guru pengimbasan untuk mewujudkan sumber daya manusia berkinerja unggul dan berkarakter di Kabupaten Lamongan.

“Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mendorong tidak hanya sisi kuantitas tetapi juga kualitas. Profesional guru, beradaptasi dengan kurikulum dan lingkungan yang ada. Di dunia yang berubah ada change disrupsi, banyak hal-hal baru yang akan ditemui termasuk pendidikan,” kata Bupati Yes, sapaannya.

Terlebih, menghadapi Indonesia emas 2045, Pemkab Lamongan melalui berbagai program pendidikan terus mendorong sumber daya manusia agar menjadi bagian kesempatan tersebut.

“Kita berfokus pada IPM (indeks pembangunan manusia), beberapa kali kita ulang Lamongan fokus pembangunan manusia kita tidak ingin 2045 generasi Lamongan tidak menjadi bagian, hanya menjadi penonton Indonesia emas 2045 dengan perubahan zaman yg ada,” imbuh Bupati Yes.

Bertambahnya guru pengimbasan di Lamongan, pihaknya meyakini transformasi pendidikan akan menjadi semakin cepat dan merata. Sebab, lulusan guru penggerak mampu menularkan ilmu yang didapatkan kepada guru lainnya sehingga terwujud guru pengimbasan yang kuat.

“Pasti akan ada pembeda sebelum dan setelah mengikuti pengimbasan. Ada perbedaan setelah mendapatkan banyak hal dari guru pengimbasan untuk menjadi lebih prefesional, mengarah anak didik generasi unggul untuk lebih berkarakter,” ucap Bupati Yes.

Melihat kesuksesan ditahun pertama meluncurkan 1.000 guru pengimbasan, Kepala Bagian Umum Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur, Mohamad Nashik Lil Sidi, mengapresiasi prestasi Pemkab Lamongan.

Meski demikian, Nashik berpesan tenaga pendidik tidak hanya berfokus pada prestasi pribadi namun berorientasi pada prestasi peserta didik.

“Peningkatan potensi, pengembangan diri salah satu bagian yang harus di lakukan untuk bisa lebih prefesional. Tapi tugas utamanya adalah melakukan pembelajaran. Jangan sampai bapak ibu fokus pengembangan diri, tapi siswanya tidak mendapatkan pembelajaran yang layak. Jangan sampai kita mempunyai prestasi luar biasa tapi siswa kita prestasinya menurun,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Munif Syarif mengungkapkan, pengembangan 2.700 guru pengimbasan tersebut merupakan hasil kolaborasi 270 lulusan guru penggerak tahun 2023.

“Peserta pengimbasan ada sebanyak 2.700 guru yang terdiri dari PAUD, SD, SMP se-Kabupaten Lamongan. Sedangkan yang melakukan pengimbasan sebanyak 270 guru penggerak. Dengan model kelas yang tersebar di titik lokasi di setiap kecamatan. Modulnya ada materi pokok, materi inti, materi penunjang,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.