KabarBaik.co – Upaya untuk mendorong percepatan pembangunan dan investasi yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Pasuruan, terus dilakukan Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo. Salah satunya dengan menghadiri rapat koordinasi bersama sejumlah kepala daerah di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jakarta.
Kegiatan tersebut untuk melakukan pengajuan perubahan tata ruang wilayah Kabupaten Pasuruan. Penyesuaian tata ruang merupakan hal yang penting, sebagai langkah fundamental untuk memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha.
“Alhamdulillah, kami bisa hadir bersama kepala daerah lainnya dalam agenda penting ini. Untuk mendorong investasi dan pembangunan, Pasuruan memerlukan penyesuaian tata ruang yang lebih komprehensif dan terintegrasi,” kata Rusdi.
Pejabat yang akrab disapa Mas Rusdi itu menyatakan, perubahan tata ruang akan menjadi fondasi dalam memperkuat iklim investasi. Serta mampu mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan meminimalkan potensi konflik dalam perizinan usaha.
Hal tersebut sejalan dengan visi pembangunan daerah yang inklusif, maju, sejahtera dan berkeadilan. “Perubahan ini bukan semata untuk kepentingan pemerintah, tetapi juga untuk menciptakan kepastian dan keadilan bagi seluruh stakeholder, terutama pelaku usaha dan masyarakat yang terdampak langsung,” imbuhnya.
Rapat koordinasi ini menjadi bagian dari mekanisme formal dalam pengusulan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), yang wajib melibatkan persetujuan pusat. Dengan adanya dukungan dari Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berharap seluruh tahapan dapat berlangsung efisien sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Karena itu, Mas Rusdi mengajak semua pihak untuk bersinergi dan mendukung proses perubahan tata ruang tersebut agar berjalan lancar dan tepat sasaran. Sebab, semua itu sejalan dengan komitmen pemerintah pusat dalam mendorong reformasi birokrasi serta percepatan pembangunan daerah guna menyongsong Indonesia Emas 2045. (*)








