KabarBaik.co – Kecelakaan melibatkan bus antarkota PO Mira terjadi di Jalur Arteri Nasional. Tepatnya di Jalan Raya Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Jombang.
Bus menabrak sebuah truk box yang sedang parkir di bahu jalan hingga kedua kendaraan tergelincir ke sungai. Tiga penumpang bus mengalami luka-luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan insiden tersebut. “Tidak ada korban jiwa. Tiga penumpang mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan penanganan medis,” ujar Siswanto saat dikonfirmasi, Senin (4/8).
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, bus PO Mira bernopol S 7818 US yang dikemudikan Arif Nur Hidayat (34), warga Trawas, Mojokerto, melaju dari arah Surabaya menuju Yogyakarta. Bus membawa sekitar 30 penumpang.
Menurut informasi di lapangan, bus berusaha menyalip kendaraan di depannya, namun sopir diduga tidak menyadari adanya truk box Isuzu bernopol L 9039 BX yang sedang parkir di sisi kiri jalan. Akibatnya, tabrakan keras tak terhindarkan.
“Bus menghantam bagian belakang truk hingga keduanya tergelincir masuk ke parit pinggir jalan,” jelas Siswanto.
Sopir dan kernet truk, yakni Sandi Huda (54) dan Sidi (57), keduanya warga Surabaya, dilaporkan selamat. Saat kejadian, mereka sedang berada di sebuah warung dekat lokasi.
“Sopir truk baru saja masuk ke warung saya untuk beli makan. Belum sempat saya layani, tiba-tiba terdengar suara benturan keras,” ungkap Atik Yusmita (33), pemilik warung di lokasi kejadian.
Kondektur bus, Imam Supriadi (61), menyebut sopir kemungkinan tidak melihat ada truk yang sedang berhenti. “Penumpang panik semua, karena benturannya sangat keras,” katanya.
Tiga penumpang yang mengalami luka masing-masing adalah Miftahul Arif (19), warga Kediri, yang langsung dilarikan ke RSUD Jombang.
Sementara dua penumpang lainnya, Diah Suciati (42) warga Sidoarjo dan Wiwik Juliani (54) warga Mojokerto, mengalami luka ringan di bagian bibir dan menjalani rawat jalan.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan. Dugaan awal, insiden terjadi akibat kelalaian pengemudi bus yang kurang waspada terhadap kondisi lalu lintas. (*)
