Butuh Uluran Tangan! Bocah 7 Tahun di Jombang Stunting dengan Penyakit Jantung

oleh -63 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 27 at 8.46.50 AM
Sulton yang menderita stunting dan mempunyai penyakit jantung (istimewa)

KabarBaik.co – Di sebuah dusun kecil bernama Tondowulan, Desa Temuwulan, Perak, Jombang, tinggal seorang bocah tangguh bernama Sulton. Di usianya yang baru 7 tahun, Sulton harus berjuang melawan dua penyakit serius sekaligus, stunting dan penyakit jantung.

Tubuhnya tampak mungil dan sering kali lemah. Namun, semangatnya untuk menjalani hari-hari seperti anak-anak lain tak pernah padam.

Setiap pagi, Sulton tetap berangkat ke Taman Kanak-kanak (TK) di desanya. Sepulang sekolah, jika tubuhnya kuat, ia ikut mengaji di Tempat Pendidikan Alquran (TPQ) bersama teman-temannya.

“Kalau sakitnya kambuh, dia sering menangis lama. Susah sekali ditenangkan,” kata Galang, 30, Kepala Dusun Tondowulan saat ditemui KabarBaik.co, Sabtu (27/9).

Sulton tinggal bersama sang ibu, Nur Azizah, 34, dan neneknya yang sudah sepuh. Sejak orang tuanya bercerai, Nur Azizah menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga.

Setiap hari, ia bekerja sebagai buruh di pabrik pemotongan ayam milik Bupati Jombang, Warsubi, yang berlokasi di Palosari. Dari penghasilan itulah ia mencukupi kebutuhan hidup, biaya sekolah anak-anaknya, serta mengurus sang ibu.

“Nur Azizah ini luar biasa. Dia harus bekerja untuk makan, sekolah anak-anak, dan juga merawat ibunya. Sulton dan kakaknya memang sejak kecil sering sakit, tapi sekarang tinggal si adik yang masih butuh penanganan serius,” lanjut Galang.

Setiap satu hingga dua pekan, Sulton rutin menjalani pemeriksaan di puskesmas setempat. Namun untuk pengobatan lanjutan, ia masih belum mendapat akses karena tidak ditanggung BPJS. Semua biaya masih ditanggung secara mandiri oleh sang ibu.

“Kontrolnya belum ditanggung BPJS. Jadi masih mandiri, ibunya yang menanggung semua,” jelas Galang.

Padahal, kondisi kesehatan Sulton tergolong berat. Penyakit jantung yang dideritanya membutuhkan penanganan medis lebih lanjut. Ditambah kondisi stunting, daya tahan tubuh Sulton pun sangat rentan menurun.

Perjuangan Sulton pun menjadi perhatian warga sekitar. Mereka berharap ada bantuan dari pemerintah atau dermawan agar bocah kecil ini bisa mendapatkan pengobatan yang layak.

“Kami di desa hanya bisa membantu sebisanya. Tapi untuk pengobatan khusus, jelas butuh dukungan lebih. Harapan kami ada bantuan dari pemerintah agar Sulton bisa mendapatkan perawatan medis yang layak,” tutur Galang.

Meski sering merasakan sakit, semangat belajar Sulton tak pernah padam. Ia tetap berusaha hadir di sekolah, bermain dengan teman-temannya, dan terus tersenyum.

“Semoga bisa segera mendapatkan perawatan intensif, mengingat penyakit yang diderita bukan penyakit biasa,” pungkas Galang. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.