Cabdin Pendidikan Wilayah Jember Dampingi Orang Tua Siswa SMK yang Hilang di Laut Masalembu, Tuntut Kejelasan Kronologi

oleh -222 Dilihat
IMG 20250527 WA0005
Cabdin saat mendampingi orang tua korban. (Ist)

KabarBaik.co – Tim dari Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Jember melakukan pendampingan kepada orang tua Badrus, siswa SMK Perikanan dan Kelautan Puger, yang dilaporkan hilang sejak 18 Mei 2025 saat menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di atas Kapal Motor Harapan Srijaya GT 96.

Kunjungan dan pendampingan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab moril dan institusional. Selain itu langkah tersebut juga untuk menelusuri secara langsung kronologi sebenarnya dari peristiwa tragis yang terjadi di laut Masalembu itu.

“Jadi kami melakukan pendampingan orang tua korban pada Sabtu (24/5) lalu di Pelabuhan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Disana kami juga ingin memastikan bahwa hak-hak siswa dan keluarganya terpenuhi secara adil dan transparan,” kata Kepala Seksi SMK Muhammad Khotib, saat dikonfirmasi pada Selasa (27/5).

Ia mengaku bahwa tim Cabdin Wilayah Jember diterima oleh Direktur PT Pancuran Samudra Nusantara, Wakapolairud Pelabuhan Juwana Ketua Asosiasi Nelayan Juwana Pati

“Dalam pertemun itu kami menyampaikan beberapa permintaan penting secara resmi dan tertulis, diantaranya meminta Kkarifikasi kronologi lengkap atas hilangnya Badrus Sholeh,” ungkapnya.

Pihaknya juga meminta agar dilakukan pemeriksaan kepada seluruh ABK sebagai bentuk investigasi menyeluruh agar korban bisa ditemukan.

“Banyak hal yang kami sampaikan, intinya kami meminta kejelasan apa sebenarnya yang terjadi kepada korban. Karena sampai saat ini kita tidak tahu apa yang terjadi,” ungkap Khotib.

Selain itu, lanjut Khotib, pihaknya jug akan mengevaluasi tanggung jawab pihak sekolah, dalam hal ini SMK Perikanan dan Kelautan Puger.

Terutama atas proses kerja sama dengan perusahaan PT Pancuran Samudra Nusantara penyedia tempat PKL.

“Disitu kami akan cek apakah telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Undang-undang Perlindungan Peserta Didik.” tegasnya.

“Kedatangan kami bersama orang tua korban ingin memastikan kejadian yang sebenarnya atas hilangnya Badrus diatas Kapal Motor, serta agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Praktik Kerja Lapangan harus menjadi ruang pembelajaran, bukan medan berisiko tinggi tanpa pengawasan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kacabdin Wilayah Jember Sugeng Trianto juga menegaskan bahwa pihak sekolah SMK Perikanan dan Kelautan wajib melakukan evaluasi menyeluruh atas sistem pengiriman dan pembekalan siswa untuk PKL di PT Pancuran Samudra Nusantara.

“Proses pendalaman dan investigasi akan terus dilakukan bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk kepolisian dan Basarnas. Serta akan mengevaluasi pola kerjasam penempatan PKL siswa SMK harus sesuai SOP, demi keselamatan anak didik kita” terang Sugeng.

Dikatahui, viral di media sosial kabar seorang siswa SMK Perikanan dan Kelautan Puger, bernama Badrus Soleh dikabarkan hilang saat melakukan PKL di Kapal Motor Harapan Srijaya GT 96 di laut Masalembu. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.