KabarBaik.co – Calon Bupati (Cabup) Mojokerto Muhamad Albarraa safari kampanye selesaikan hari kedua di wilayah Kecamatan Ngoro. Sejumlah emak-emak menangis terharu sambut kedatangan cabup nomor urut 2 ini.
Gus Barra mengatakan dirinya mencalonkan diri sebagai bupati Mojokerto tak ada tujuan lain selain ingin mewujudkan Kabupaten Mojokerto lebih maju, adil dan makmur. Ia mengakui bahwa perjuangan dalam mewujudkannya memang tak mudah, pikiran, tenaga, waktu dan materi semua terkuras hebat.
“Semua program-program yang saya sampaikan hanya untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto, insya Allah saya wakafkan diri saya untuk berkhidmah kepada masyarakat,” ucap Gus Barra saat berkampanye di Desa Purwojati, Ngoro, Rabu (16/10).
Sosok cucu Pahlawan Nasional salah satu pendiri NU KH. Abdul Chalim ini meyakinkan kepada masyarakat bahwa program-program yang disampaikan pada saat kampanye akan diwujudkan nanti saat menjabat, bukan hanya janji kampanye belaka.
“Karena seorang pemimpin harus mempunyai cita-cita melindungi, memajukan, mensejahterakan, mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4,” tegasnya.
Menurutnya, jika diring nanti diberi mandat sebagai bupati Mojokerto apa yang menjadi kebiasaanya dekat dengan masyarakat tanpa sekat selama ini akan tetap dan tidak berubah. Bahkan masyarakat Kabupaten Mojokerto yang mau menemui dirinya untuk menyampaikan aspirasi dan unek-unek akan tetap mudah menemui di kantor, di lapangan atau di rumah pribadinya.
“Insya Allah saya akan tetap seperti ini, tetap dekat dengan masyarakat, ada di tengah-tengah masyarakat, dan tak boleh sampai ada masyarakat Kabupaten Mojokerto yang tidak bisa makan,” tegasnya.
Gus Barra juga menegaskan bahwa salah satu programnya yang memindahkan pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto yang masih di wilayah Kota Mojokerto adalah kepentingan masyarakat. Menurutnya ketika pusat pemerintahan itu pindah ke wilayah kabupaten sendiri maka potensi pertumbuhan ekonomi UMKM masyarakat di sekitar area pusat pemerintahan baru itu terbuka lebar.
“Efeknya besar dan berkelanjutan nantinya, karena ribuan ASN yang digaji dari APBD Pemkab Mojokerto rata-rata uangnya dibelanjakan di wilayah Kota Mojokerto karena kantornya masih di kota,” tegasnya.
Dirinya juga menyinggung bahwa pemimpin visioner itu akan memaparkan apa yang akan dilakukan saat memimpin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Karena pemimpin terbaik itu berorientasi untuk kepentingan masyarakat bukan kepentingan pribadi atau hanya kelompoknya saja.
“Yang saya paparkan selama masa kampanye tercantum di pamflet yang juga dibagikan adalah program-program realistis Mubarok saat diamanahi masyarakat memimpin Kabupaten Mojokerto, apabila nanti ada yang belum terealisasi silahkan tagih saya,” tegas Gus Barra. (*)