KabarBaik.co – Sebanyak 75 calon siswa Sekolah Rakyat Kabupaten Gresik menjalani rangkaian tes kesehatan di masing-masing kecamatan sebagai bagian dari persiapan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dijadwalkan dimulai pada 30 Juli 2025 mendatang.
Tes kesehatan ini dilakukan secara tersebar di puskesmas tiap kecamatan untuk memudahkan akses para calon siswa. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Ummi Khoiroh, menyampaikan bahwa proses ini menjadi tahapan penting sebelum para siswa mengikuti kegiatan belajar di Sekolah Rakyat.
“Pemeriksaan ini kami pusatkan di kecamatan masing-masing untuk mendekatkan layanan dan mempermudah calon siswa,” kata Ummi, Senin (14/6).
Ia juga menginformasikan bahwa, dirinya bersama Wakil Bupati Gresik Alsuchul Alif, pada hari ini juga turut melakukan peninjauan ke sejumlah titik. Keduanya meninjau langsung proses pengerjaan renovasi gedung UPT SMPN 30 Sidayu yang akan difungsikan sementara sebagai tempat belajar Sekolah Rakyat sebelum dipindah ke gedung permanennya di kawasan Raci Tengah.
Gedung sementara tersebut diketahui memiliki fasilitas yang cukup memadai. Di antaranya laboratorium IPA dan Bahasa, perpustakaan, kamar mandi, serta asrama terpisah untuk laki-laki dan perempuan.
Tak hanya itu, Ummi dan Wabup Alif juga menyempatkan diri meninjau beberapa puskesmas untuk memantau langsung pelaksanaan tes kesehatan calon siswa. Mereka berdialog dengan calon peserta didik dan wali murid guna memastikan kesiapan dari sisi kesehatan dan psikologis para calon siswa.
Sekolah Rakyat sendiri merupakan program pendidikan inklusif yang digagas presiden Prabowo untuk memberikan akses pendidikan yang berkualitas dan gratis untuk anak-anak dari keluarga miskin.(*)







