KabarBaik.co – Di tengah duka mendalam akibat ambruknya bangunan Musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, muncul kisah yang membuat banyak orang terheran-heran. Kisah penuh keajaiban itu datang dari seorang santri bernama Haical, yang berhasil selamat setelah tertimbun reruntuhan.
Ibunda Haical Dwi Ajeng menceritakan anaknya sempat merasakan kehausan luar biasa saat terjebak di bawah bangunan. Anehnya, Haical bercerita bahwa ada anak kecil yang tiba-tiba datang memberi minum. Namun, saat ia mencoba memastikan siapa anak itu, sosok tersebut sudah tidak terlihat lagi.
“Katanya anak saya haus sekali, terus ada anak kecil ngasih minum. Setelah itu dia tidur, dipanggil-panggil nggak ada (anak kecilnya). Itu yang bikin saya merinding,” tutur sang ibu dengan mata berkaca-kaca, Kamis (2/10).
Haical juga mengisahkan detik-detik saat musala runtuh. Ia hanya sempat mendengar suara gemuruh, lalu tubuhnya langsung terjatuh dan tertimbun. Meski merasakan sesak dan sakit, anehnya ia bisa tertidur dengan nyenyak di bawah reruntuhan.
“Katanya posisi tidur kakak itu enak, nyaman, kayak tidur biasa. Padahal kondisinya terjepit reruntuhan. Itu yang membuat saya yakin ada pertolongan Allah,” lanjut sang ibu dengan rasa syukur.
Keluarga Haical pun tak henti-hentinya mengucap Alhamdulillah atas keselamatan putra mereka. Mereka yakin selawat dan doa yang terus dipanjatkan menjadi wasilah kekuatan Haical bertahan hidup.
“Barusan sekitar jam 3 dia ditemukan, bisa keluar. Alhamdulillah, Masya Allah pokoknya,” ungkap sang ibu penuh haru.
Kisah Haical menjadi secercah harapan dan penguat iman di tengah musibah besar ini. Banyak pihak meyakini bahwa keselamatannya bukan hal biasa, melainkan bagian dari mukjizat yang sulit dijelaskan dengan logika manusia. (*)