KabarBaik.co – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota Batu pada Selasa (7/10) sore. Berdasarkan laporan resmi Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Batu, cuaca ekstrem terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan mengguyur hampir seluruh wilayah kota.
Dampak paling parah terjadi di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji. Dua rumah warga dilaporkan rusak akibat terpaan angin kencang. Korban pertama, Moch. Bajuri, 57, warga Dusun Kedung RT 65 RW 10, mengalami kerusakan berat setelah rumah berukuran 7×6 meter miliknya roboh.
Hampir seluruh bagian rumah, terutama area dapur, ambruk dan rata dengan tanah. Sejumlah perabotan rumah tangga di dalamnya juga ikut rusak. Sementara, rumah milik Umi Kulsum, 60, warga Dusun Durek RT 9 RW 2, mengalami kerusakan pada bagian atap. Atap teras rumah sepanjang 2,5 meter dan lebar 2 meter lepas terbawa angin.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kedua korban kini telah mendapat penanganan awal dari BPBD dan perangkat desa,” ujar Plt Kalaksa BPBD Kota Batu, Suwoko di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Rabu (8/10).
Selain kerusakan rumah warga, lanjut Suwoko, tim gabungan BPBD juga mengevakuasi pohon tumbang di Jalan Nusa Indah Durek, Desa Giripurno. Pohon yang sudah mati tersebut sempat bersandar pada kabel listrik dan berpotensi membahayakan warga serta mengganggu jaringan listrik di sekitar lokasi.
“Petugas juga mengevakuasi puing-puing bangunan, memotong pohon tumbang, dan memeriksa kondisi sekitar agar tidak menimbulkan bahaya tambahan, mengingat masih terdapat potensi angin susulan,” jelas Suwoko.
BPBD Kota Batu telah menyiapkan bantuan logistik dan peralatan dapur bagi warga terdampak. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana.
“Kondisi cuaca di wilayah Kota Batu memang sedang fluktuatif. Kami imbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan deras disertai angin kencang,” tandas Suwoko. (*)