Cuaca Surabaya Bersahabat Hari Ini, Namun Rob Masih Mengancam Warga Pesisir

oleh -140 Dilihat
WhatsApp Image 2025 08 08 at 8.23.29 AM

KabarBaik.co – Cuaca di Kota Surabaya pada Jumat (8/8) diperkirakan relatif bersahabat. Langit didominasi kondisi berawan dan cerah berawan sepanjang hari, dengan potensi hujan ringan hanya terjadi di pagi hari.

Meski demikian, warga pesisir diminta tetap waspada terhadap potensi banjir rob akibat fase bulan purnama yang terjadi keesokan harinya.

Prakiraan cuaca menunjukkan, suhu udara berada di kisaran 25 hingga 32 derajat Celsius. Kelembapan cukup tinggi pada pagi hari, mencapai 89 persen, lalu menurun menjadi sekitar 54 persen saat siang hingga sore. Hujan ringan diprediksi turun pada pukul 06.00 hingga 08.00 dengan intensitas sangat rendah, sekitar 0,1 mm. Setelah itu, cuaca cenderung membaik.

Memasuki siang dan sore hari, suhu meningkat hingga 32 derajat Celsius. Langit didominasi awan berserakan, dengan kondisi angin bertiup dari arah timur ke tenggara dengan kecepatan antara 7–13 km/jam.

Pada malam hari, suhu udara mulai menurun ke angka 26 derajat Celsius. Cuaca tetap berawan, namun tidak ada potensi hujan hingga tengah malam.

Kondisi cuaca yang cenderung cerah berawan ini tidak lantas membuat warga pesisir boleh lengah. Fase bulan purnama yang diprediksi terjadi pada Sabtu (9/8) bisa memicu naiknya pasang air laut. Potensi banjir rob pun masih membayangi sejumlah wilayah pesisir seperti Kenjeran, Tambak Wedi, dan sekitarnya.

Genangan akibat rob diperkirakan terjadi terutama pada pagi dan malam hari. Warga pesisir diimbau untuk mengamankan barang-barang penting dan berhati-hati saat beraktivitas di sekitar pelabuhan maupun area tambak. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha Fury Kusuma
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.