KabarBaik.co – Farhan, 21 tahun, warga Sidotopo Jaya, Kota Surabaya hanya terkulai lemas di ranjang rumak sakit. Nyawanya nyaris melayang. Pemuda itu babak belur dihajar massa usai ketahuan mencuri HP saat hajatan di Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Gresik.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/4) tengah malam. Farhan kedapatan mengembat HP milik Anggito Sanjaya, 24 tahun. warga Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Gresik.
Kronologinya bermula sekitar pukul 22.30 WIB, korban datang ke hajatan temannya dan duduk di kursi bersama para tamu undangan. Kemudian korban keluar sebentar dan mendapati HP di sakunya hilang entah kemana.
Saat dicari, salah seorang saksi mengaku menemukan HP tersebut dan sudah diletakkan di meja tempat korban. Namun setelah dicek kembali HP merek Vivo Y19 tersebut sudah tidak ada.
Akhirnya, teman korban berinisiatif untuk menelepon dan terdengar nada dering dari tas salah satu tamu. Setelah digeledah, ternyata benar HP korban ada di tas tersebut.
Melihat hal tersebut, ada tamu yang berteriak ‘maling’. Sontak warga berbondong-bondong menghajar pelaku bernama Farhan tersebut. Pelaku bonyok sebelum dilarikan ke RS Eka Husada.
Peristiwa pencurian HP tersebut dibenarkan Kapolsek Menganti AKP Moch. Dawud. Pelaku mengalami luka-luka di bagian kepala akibat diamuk massa.
“Tapi alhamdulillah kondisinya semakin membaik. Tidak (meninggal dunia, Red),” tutupnya singkat, Selasa (15/4).(*)