KabarBaik.co – Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Jember Achmad Sudiono berkomitmen mensejahterakan pondok pesantren (ponpes) saat mendaftar ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Jember sebagai bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup), Minggu (19/5).
Menurutnya, Jember merupakan kota yang mempunyai cukup banyak ponpes yang tersebar hampir di semua wilayah. Hanya saja, dia menilai dalam 10 tahun terakhir, fokus pemerintahan ke ponpes masih kurang.
“Buktinya masih banyak ponpes di Jember yang fasilitasnya kurang, itu kan sangat disayangkan. Padahal di Jember jumlah ponpes itu cukup banyak yang potensinya juga luar biasa,” ujar Achmad.
Apalagi saat ini, lanjutnya, kualitas pendidikan di ponpes sangat bagus dan bisa bersaing dengan pendidikan di sekolah umum. Hal itu tentut bisa menjadi perhatian pemerintah daerah.
“Kalau nanti saya diizinkan lolos menjadi bupati maupun wakil bupati, kesejahteraan ponpes harus ditingkatkan. Prestasi ponpes saat ini juga mulai diperhitungkan, tidak kalah dengan sekolah negeri di Jember,” jelasnya.
Pihaknya menambahkan, fokus anggaran untuk ponpes itu bisa berupa pembangunan atau renovasi gedung.
“Misalnya kita anggarkan tiap tahun, untuk perawatan gedung, mungkin ponpes butuh komputer dan sebagainya, dan itu rutin bisa kita berikan,” paparnya.
Tak lupa ia menyebut bahwa program untuk ponpes itu bukan hanya soal infrastruktur saja, namun harus diimbangi dengan kesejahteraan guru yang mengajak di ponpes.
“Pasti itu. Uztad dan uztadahnya juga harus sejahtera karena pendidikan agama itu sangat penting untuk bangsa ini kedepan,” tutupnya.
Achmad Sudiono sendiri menjadi pendaftar ketiga di DPC PPP Jember, setelah sebelumnya ada Hendy Siswanto dan mantan bupati Faida.