Damkar Jember Keluhkan Jaringan Hidran Mayoritas Tak Berfungsi dan Minimnya Armada

oleh -292 Dilihat
IMG 20250201 WA0008
Audiensi Damkar bersama Bupati Jember. (D. K. Aji)

KabarBaik.co – Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Jember melakukan audiensi dengan Bupati Jember Hendy Siswanto di Pendapa Wahyawibawagraha.

Dalam audiensi tersebut, Kepala UPT Damkar Jember, Ahmad Sidiq mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh Bupati Hendy pada Damkar Jember, termasuk mendengarkan keluhan mengenai hidran yang berada di wilayah Jember Kota dan mayoritas sudah tidak berfungsi.

“Jadi di Jember wilayah kota ini ada 9 unit hidran yang terpasang di beberapa titik. Mayoritas hidran-hidran tersebut tidak bisa difungsikan sebagaimana mestinya. Alhamdulillah, Pak Bupati tadi menerima kami dengan senang hati bahkan akan meninjau ulang hidran-hidran tersebut,” kata Sidiq pada wartawan, Sabtu (1/2).

Sidiq juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan camat dan kepala desa dalam membentuk relawan yang akan membantu dalam mitigasi kebakaran.

“Kita ikuti yang tertuang di peraturan Kemendagri. Mungkin dari staf kelurahan, staf desa, atau staf kecamatan, atau dari organisasi pemuda. Bisa di mana saja kita nempel, asalkan harapannya menjadi kepanjangan tangan bagi kami,” jelasnya.

Namun, ia tidak menampik bahwa saat ini jumlah relawan yang ada masih sangat minim. Bahkan cenderung sangat kurang dibandingkan kota-kota lain.

“Sejauh ini, kita hanya memiliki 6 atau 7 orang relawan, sangat kurang sekali. Kami berharap ke depan akan ada peningkatan jumlah relawan yang terlatih untuk membantu dalam pencegahan dan penanganan kebakaran,” terangnya.

Terdapat pula satu isu krusial yang dibahas dalam audiensi ini adalah kondisi armada pemadam kebakaran di Jember. Ahmad Sidiq mengungkapkan bahwa pengadaan kendaraan Damkar di Jember terakhir kali dilakukan pada tahun 2014.

“Untuk mobilitas, di 31 kecamatan, kita hanya memiliki 5 unit mobil yang sudah berusia lanjut. Ini sangat kurang sekali. Terakhir kali pengadaan armada kami adalah pada tahun 2014,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyambut baik audiensi yang dilakukan oleh UPT Damkar Jember. Pihaknya menjelaskan mengenai keberadaan hidran-hidran air yang masih berfungsi di beberapa lokasi strategis di Jember.

“Hidran-hidran air yang ada di kota, khususnya, masih berfungsi di beberapa tempat. Di antaranya adalah di Jalan Sentot Prawirodirjo sebelum gereja, Jalan Gajah Mada di depan Bank Indonesia, Jalan Kartini di depan Telkom, Jalan Bibisudirman di depan Rumah Sakit DKT, dan juga di Johar Plaza,” ungkapnya.

Hendy menekankan pentingnya keberadaan hidran-hidran ini sebagai sumber air dalam penanggulangan kebakaran.

“Hidran-hidran ini bisa digunakan untuk pengambilan air apabila terjadi musibah kebakaran di wilayah-wilayah kota terutama,” kata Hendy. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.