Dari Jejak Tembikar Majapahit, Wagos Gresik Masuk Kandidat Penghargaan Tertinggi CSR dan PDB Awards 2025

oleh -317 Dilihat
48fe1891 6e2f 4664 b3e3 d0fa230cb2de
Tim verifikasi mengunjungi Wagos di Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Berangkat dari reruntuhan sejarah pabrik tembikar era Majapahit, Wisata Alam Gosari (Wagos) di Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, kini menjelma menjadi destinasi wisata unggulan yang membawa dampak ekonomi dan sosial nyata bagi masyarakat.

Tak hanya ramai dikunjungi wisatawan, Wagos kini juga masuk sebagai kandidat peraih penghargaan tertinggi (Gold) dalam ajang Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pembangunan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2025.

Hal ini diumumkan langsung oleh tim juri CSR dan PDB Awards usai melakukan verifikasi lapangan di kawasan wisata tersebut, Rabu (18/6). Penghargaan bergengsi ini merupakan hasil kolaborasi antara Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, mengungkapkan bahwa sebelum menjadi ikon wisata desa, Wagos dulunya merupakan situs pengolahan gerabah dan tungku pembakaran yang diyakini sebagai pusat produksi tembikar Majapahit.

“Kini, kawasan ini tak hanya menyimpan jejak sejarah, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” ujarnya, Rabu (18/6).

Perubahan wajah Desa Gosari tidak lepas dari peran program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) UID Jawa Timur. Melalui pemetaan sosial dan pelibatan masyarakat, infrastruktur wisata ditata ulang, potensi ekonomi lokal dioptimalkan, dan kapasitas warga desa ditingkatkan.

Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Gresik PT PLN, Andi Seno Hendriatmoko, menjelaskan bahwa program pengembangan ini menyasar Desa Gosari sebagai desa wisata mandiri dan berkelanjutan. “Kami mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memperkuat UMKM, menciptakan ruang edukatif dan rekreatif berbasis potensi lokal,” terangnya.

Dampaknya terasa nyata. Sepanjang 2024, jumlah kunjungan wisata ke Wagos menembus angka 485.767 pengunjung dengan pendapatan wisata sebesar Rp 694,3 juta. UMKM di desa mengalami peningkatan omzet signifikan hingga Rp 15 juta per bulan.

Tidak hanya itu, kelembagaan BUMDes kini telah terbentuk dan aktif, dengan capaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 88,33—masuk kategori sangat baik.

Selain menyumbang pertumbuhan ekonomi, Wagos juga menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 35 orang. Di sisi lain, citra perusahaan penyokong juga terdongkrak berkat sinergi yang terbangun antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat desa.

Juri dari Kemendes PDTT, Grace Meyanti Putri, menekankan bahwa penilaian dilakukan secara komprehensif, termasuk melihat keberlanjutan pascaprogram. “Kami berharap, meskipun program selesai, Desa Gosari tetap mampu mempertahankan prestasi dan menjadi sumber PADes,” kata Grace.

Pemkab Gresik sendiri mendorong CSR agar diarahkan pada program prioritas pembangunan daerah. Sekda Washil menyatakan bahwa pada tahun 2027, Desa Gosari diharapkan dapat menjadi desa mandiri yang mampu mengelola programnya secara otonom.

“Penghargaan ini bukan tujuan akhir, tetapi pijakan untuk desa-desa lain agar melihat potensi mereka sendiri. Bahwa dari sejarah, bisa lahir masa depan yang berdampak,” ucapnya.

Kegiatan verifikasi turut dihadiri oleh Senior Advisor ISSF Forum Sony Sunjaya Sukada, Asisten II Setda Gresik Misbahul Munir, Camat Ujungpangkah Shofwan Hadi, Kades Gosari Fatkhul Ulum, Ketua Pokdarwis Misbakhud Dawam, Ketua Pelaksana BUMDes Mujib Ridwan, serta Dana Puspita dari Tim Komunikasi dan TJSL PLN UID Jatim.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.