KabarBaik.co – Federation Internasionale de Football Association (FIFA) kembali merilis klub sepak bola di Indonesia yang masuk dalam daftar sanksi. Salah satunya adalah Deltras FC Sidoarjo. The Lobster tercatat masuk daftar hitam mulai tanggal 13 Mei 2024.
Artinya klub kebanggaan Delta Mania ini tidak diperkenankan untuk melakukan transfer pemain pada 3 kali periode bursa transfer. Jika penyebab dijatuhkan sanksi tersebut tidak segera diselesaikan.
Deltras menyusul 9 klub lainnya di Indonesia yang telah menerima sanksi terlebih dahulu, yakni Persiwa Wamena, Persija Jakarta, Persikab, Persikabo 1973, Persiraja Banda Aceh, Barito Putera, PSM Makassar, PSS Sleman dan Sada Sumut FC.
Sanksi ini diberikan FIFA lantaran klub yang dimaksud ketahuan memiliki masalah finansial dalam timnya.
Sementara itu, CEO Deltras Sidoarjo, Amir Burhannudin mengatakan jika masalah yang menerpa ini termasuk ringan. Ia pun meminta agar seluruh pihak yang mendukung Deltras FC tidak khawatir berlebihan.
“Aman, hanya administrasi saja, tidak ada masalah, baik-baik saja,” ucapnya, Selasa, (21/5).
Lebih lanjut Amir menjelaskan jika tidak semua klub yang masuk daftar sanksi FIFA itu bermasalah secara serius. Khususnya Deltras. Lantaran seluruh dokumen yang perlu dilengkapi sudah berada di tangan manajemen.
“Tidak semua yang tertera dalam sistem ban itu bermasalah, bisa jadi tapi kami pegang semua dokumen pemberesan, tinggal konfirmasi saja,” jelasnya.
Atas dasar itu, Amir yang menjabat sebagai Wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Timur itu menganggap masalah yang menerpa Deltras merupakan hal biasa yang tidak memerlukan waktu lama dalam penyelesaian.
Ia menegaskan jika hingga saat ini pihak manajemen tidak ada tanggungan gaji atau tunggakan gaji pada pemain. Semua sudah dibayarkan sesuai kontraknya.
“Yang pasti tidak ada tunggakan gaji sama sekali,” katanya.
Terkait masalah sanksi, Amir mengaku telah berkomunikasi dengan PSSI dan FIFA guna percepatan penyelesaian. Sehingga pada musim depan, Deltras bisa mendaftarkan pemain baru.
“Sejak kami tahu ada baned kami sudah berkoordinasi dengan PSSI selanjutjya ke FIFA,” urainya.
“Agar segera selesai, kami akan bersurat dan berkonfirmasi pada FIFA,” tandasnya. (*)
