Demi Optimal Healing Pasien, SYMPONI 2025 Surabaya Dorong Kolaborasi Multidisiplin Lintas Negara

oleh -66 Dilihat
IMG 20251122 WA0010
Menjawab tantangan tersebut, fasilitas kesehatan dalam negeri didorong untuk terus memperkuat kompetensi dan kolaborasi.

KabarBaik.co – Laju peningkatan kasus kanker, terutama pada perempuan dan anak-anak, masih menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi sektor kesehatan di Indonesia. Data Globocan 2020 menunjukkan, kanker payudara dan kanker endometrium merupakan penyebab utama kematian terkait kanker di Tanah Air. Sementara itu, beban penyakit pada pasien pediatrik juga diproyeksikan melonjak, diperkirakan mencapai 9.550 anak usia 0-14 tahun dan 5.140 remaja usia 15-19 tahun akan didiagnosis kanker pada tahun 2025 saja.

Kondisi ini diperparah dengan masih adanya kecenderungan pasien di Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri, didasari persepsi bahwa layanan di sana lebih profesional dan maju. Menjawab tantangan tersebut, fasilitas kesehatan dalam negeri didorong untuk terus memperkuat kompetensi dan kolaborasi.

​Sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kanker di Indonesia, AHCC (Advanced Health Care Center) dengan bangga menyelenggarakan SYMPONI 2025: Surabaya Symposium of Oncology 2025. Mengusung tema Multidisciplinary Approach in Women’s and Children’s Oncology, kegiatan ilmiah ini menjadi forum penting bagi para tenaga medis untuk memperbarui ilmu dan berdiskusi secara mendalam.

Simposium tahun ini terasa istimewa, sekaligus menjadi puncak perayaan ulang tahun ke-8 AHCC, karena menghadirkan kolaborasi dengan pakar medis ternama dari Malaysia.

General Manager AHCC, dr. Silvia Haniwijaya Tjokro, M. Kes., menegaskan bahwa penanganan kanker membutuhkan upaya kolektif. “Di usia ke-8 ini kami ingin menunjukkan kematangan AHCC dengan membawa konsep ‘Tumor Board’ ke forum ilmiah. Menangani kanker itu harus ‘keroyokan’, harus kerja tim,” ujarnya ditemui di sela-sela acara di Hotel Ciputra Surabaya, Sabtu (22/11).

Lebih lanjut, dr. Silvia menjelaskan bahwa SYMPONI 2025 adalah komitmen AHCC untuk memastikan tenaga kesehatan Indonesia selalu mendapat akses terhadap perkembangan ilmiah terkini. “Kami percaya bahwa layanan kesehatan yang berkualitas dimulai dari pengetahuan dan kolaborasi yang kuat,” tambahnya.

​Konsep kolaborasi tim multidisiplin secara holistik ini yang membedakan SYMPONI 2025 dengan simposium pada umumnya. Materi yang disajikan disusun secara tajam, solutif, dan berfokus pada tiga tema besar, yaitu​Global Perspectives in Breast Cancer Care, Advancing Care in Endometrial Cancer, ​Comprehensive Care for Children with Cancer.

Dengan diadakannya simposium ini, AHCC berharap terwujudnya jejaring rujukan yang lebih kuat dan kolaboratif, sehingga pasien dapat menerima perawatan yang cepat dan tepat sasaran. Setiap peserta diharapkan dapat kembali ke daerah masing-masing dengan kemampuan menegakkan diagnosis yang lebih tajam dan merancang terapi yang menyeluruh.

“Optimal Healing yang menjadi tema utama acara, bukan sekadar jargon, melainkan target nyata—di mana pasien wanita bisa kembali berdaya dan pasien anak bisa kembali meraih masa depannya,” kata Virgie Keen, Marketing Manager AHCC.

Sebagai bagian dari perayaan sewindu (delapan tahun) perjalanannya, AHCC juga menghadirkan berbagai program kemudahan bagi pasien kanker. Program tersebut mencakup promo free akomodasi dan penjemputan bagi pasien yang menjalani treatment radioterapi di AHCC, serta program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bantuan finansial bagi pasien yang membutuhkan radioterapi namun terkendala biaya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.