KabarBaik.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang kembali bertemu langsung dengan masyarakat. Hal ini menjadi kesempatan bagi warga untuk menyampaikan berbagai keluhan dan harapan. Seperti yang berlangsung di Gedung Muslimat NU Lowokwaru, Rabu (6/8).
Anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Putri Aidillah Nurfitriyah, memberikan kesempatan kepada warga untuk menyampaikan aspirasi dan mencatatnya. “Ini adalah kunjungan ketiga saya. Kali ini, saya ingin membuka ruang seluas-luasnya untuk masyarakat. Siapa pun bisa berbicara, tanpa batasan jumlah aspirasi seperti sebelumnya. Semua akan kami data dan kami usahakan agar dapat terwujud,” jelasnya.
Putri akan memfokuskan perhatian pada bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Ia mencatat bahwa tiga bidang ini selalu menjadi topik utama dalam setiap diskusi dengan masyarakat.
“Isu pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan selalu menjadi fokus utama. Misalnya, banyak warga yang bertanya mengenai akses BPJS, dan layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang, hingga bantuan pendidikan. Ini adalah tanggung jawab kami,” tuturnya.
Putri juga menegaskan pentingnya memberikan pemahaman tentang regulasi kepada masyarakat. Masih ada banyak aspirasi yang belum direalisasikan karena terkendala aturan yang belum dipahami oleh warga.
“Sering kali masyarakat kurang mengetahui prosedur dan mekanisme program pemerintah, terutama dalam situasi efisiensi anggaran seperti saat ini. Inilah yang ingin saya sampaikan secara langsung kepada mereka. Supaya mereka mengetahui jalur yang tepat dan dapat terlibat aktif,” tegasnya.
Putri menjelaskan, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap aspirasi masyarakat, kali ini ia memberikan Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) mengenai Program Indonesia Pintar (PIP). Bantuan ini ditujukan kepada ratusan pelajar di wilayah Lowokwaru dan Kota Malang.
“SK PIP ini adalah buah dari pendataan yang kami lakukan sejak reses pertama dan kedua. Alhamdulillah, saat ini sudah mulai terealisasi, dan kami serahkan langsung kepada masyarakat,” tutupnya. (*)
