KabarBaik.co – Empat anggota Polres Blitar resmi diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) karena terbukti melanggar disiplin dan kode etik kepolisian. Upacara pemberhentian itu digelar di halaman Mapolres Blitar dan dipimpin langsung oleh Kapolres Blitar Arif Fazlurrahman, Jumat kemarin.
Adapun empat personel yang diberhentikan tersebut yakni Bripka E.K. dan Bripka A.S. karena desersi, Bripka B.E. akibat penyalahgunaan narkoba, serta Aipda S.D. karena penyalahgunaan wewenang jabatan.
Keputusan pemberhentian masing-masing telah ditetapkan melalui surat keputusan Kapolri dan berlaku efektif antara tahun 2019 hingga 2025.
Dalam amanatnya, Kapolres Arif menyebut bahwa langkah ini menjadi bukti ketegasan institusi Polri dalam menjaga disiplin dan kehormatan organisasi. Ia menekankan pentingnya setiap anggota memahami tanggung jawab besar yang melekat pada profesinya sebagai aparat penegak hukum.
“Peristiwa ini harus menjadi cermin bagi kita semua untuk tetap menjaga integritas dan profesionalisme. Menjadi anggota Polri adalah kehormatan besar yang disertai tanggung jawab yang tidak ringan,” ujar Kapolres.
Ia menambahkan, kepercayaan masyarakat menjadi landasan utama dalam pelaksanaan tugas. Karena itu, setiap anggota harus memegang teguh nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman moral dan etika.
“Jika ada anggota yang menyimpang dari nilai-nilai tersebut, maka tindakan tegas harus diambil demi menjaga kepercayaan publik serta marwah institusi,” imbuhnya.
Upacara PTDH ini menjadi pengingat bagi seluruh anggota Polres Blitar untuk terus meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme.(*)
