Deteksi Dini Ditingkatkan, Dinkes Kota Blitar Fokus Tekan HIV dan HPV

oleh -70 Dilihat
4cab26b6 c15e 4a49 b6bb 9bded6c3899e
Ilustrasi. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar mulai mengerucutkan sejumlah program pencegahan penyakit menular, salah satunya melalui peningkatan skrining HIV dan deteksi dini kanker serviks.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya bersama menuju target eliminasi HIV pada 2030 sekaligus memperluas jangkauan pemeriksaan HPV di masyarakat.

Plt Kepala Dinkes Kota Blitar Dissie, mengatakan beberapa kegiatan telah disiapkan, mulai dari talk show, edukasi kesehatan, hingga pendampingan teknis di fasilitas kesehatan dan Puskesmas.

Ia menyebut kader Warga Peduli AIDS dan kelompok dukungan sebaya juga dilibatkan untuk memperkuat jangkauan layanan.

“Upaya ini kami lakukan agar masyarakat dapat teredukasi lebih luas dan kasus bisa ditemukan sedini mungkin,” ujar Dissie, Senin (17/11).

Menurutnya, deteksi dini kasus HIV merupakan tantangan tersendiri karena berkaitan erat dengan perilaku.

“Kami mendorong masyarakat untuk menerapkan perilaku aman. Idealnya setia pada satu pasangan dan menggunakan pengaman bila memiliki faktor risiko. Karena fisik orang dengan HIV tidak bisa dibedakan secara kasat mata,” jelasnya.

Selain HIV, Kota Blitar juga tengah menyelesaikan skrining kanker serviks yang kuotanya mencapai 1.100 pemeriksaan dari Kementerian Kesehatan. Progresnya sudah mendekati 80 persen, dan ditargetkan rampung pada akhir November.

“Dua kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim. Keduanya dapat diatasi bila diketahui sejak awal. Karena itu skrining ini sangat penting,” imbuhnya.

Dissie menambahkan bahwa imunisasi HPV untuk siswa kelas 5 SD juga terus berjalan. Imunisasi ini diharapkan memberi perlindungan lebih dari 90 persen sebelum anak memasuki usia dewasa.

Untuk hasil pemeriksaan sementara, ia menyebut sebagian besar peserta menunjukkan hasil negatif HPV, meski ada beberapa yang positif dan sudah ditangani sesuai prosedur.

“HPV tidak langsung berkembang menjadi kanker. Prosesnya panjang, sehingga deteksi dini memberi kesempatan penanganan lebih cepat,” tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.