Detik-detik Adik Bacok Kakak hingga Tewas di Gresik, Buntut Pertengkaran 3 Tahun

oleh -4019 Dilihat
894100d2 4b97 4181 940a 920ad4d15486
Pelaku KA di Mapolsek Wringinanom. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Aparat kepolisian terus mendalami tragedi berdarah pembacokan antara saudara adik-kakak di Desa Lebani Suko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Pelaku KA, 46 tahun masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Wringinanom.

Kapolsek Wringinanom AKP Inggit Prasettiyanto menyebut hingga saat ini KA masih menenangkan diri. Belum bisa dimintai keterangan lebih mendalam. Namun, pihaknya sudah mengungkap kronologi singkat peristiwa mengerikan tersebut.

“Pelaku masih nenangin diri, belum bisa dimintai banyak keterangan. Ngakunya saat kejadian emosi,” beber AKP Inggit, Jumat (23/8). Ternyata, perseteruan KA dengan sang kakak atau korban US, 52 tahun, sudah berlangsung lama.

“Jadi antara korban dan pelaku ini sudah bertengkar sejak tiga tahun yang lalu. Meskipun saudara adik-kakak, kalau bertemu tidak saling tegur sapa selama tiga tahun itu. Bertengkar terus,” ungkap Inggit.

Puncaknya pada hari Kamis (22/8) kemarin. Korban dan pelaku ini sama-sama sopir. Pagi itu, saat KA hendak berangkat kerja, kendaraannya dilempar batu oleh sang kakak. Akhirnya pelaku emosi.

“Pagi harinya, kendaraan pelaku dilempar batu oleh korban saat hendak berangkat kerja. Dari situ pelaku emosi. Puncaknya, sore hari pelaku mendatangi rumah korban lalu kejadian (pembacokan, red),” tandasnya.

Usai melakukan aksinya menebas sang kakak hingga tewas, KA tidak berusaha melarikan diri atau kabur. Pelaku malah langsung menyerahkan diri kantor polisi.

Ditanya terkait dugaan motif rebutan warisan, AKP Inggit belum bisa memastikannya. Ia masih menunggu keterangan pasti dari pelaku KA yang masih menenangkan diri. “Masih pendalaman,” tutup mantan kapolsek Menganti itu.

Seperti diberitakan, tragedi berdarah menggegerkan warga Desa Lebani Suko, Kecamatan Wringinanom, Gresik. Seorang adik tega menebas kakaknya menggunakan sebilah parang hingga tewas.

Informasi yang dihimpun, peristiwa mengerikan itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (22/8). Tepatnya di wilayah Dusun Panggang, Lebani Suko. Kakak beradik US, 52 tahun dan KA, 46 tahun itu rumahnya berdekatan.

Kapolsek Wringinanom AKP Inggit Prasettiyanto membenarkan adanya tragedi berdarah tersebut. Dijelaskan, lokasi kejadian di rumah korban US. Sang adik KA datang dengan membawa parang.

“Pelaku KA membacok korban menggunakan parang sebanyak 1 kali,” jelas AKP Inggit. Sabetan senjata tajam (sajam) itu mengenai rahang kiri, telinga tembus ke kepala bagian belakang korban.

Korban US sempat berteriak meminta tolong dan berlari namun tetap dikejar oleh adiknya. Kemudian dalam jarak 300 meter korban roboh tak lama kemudian korban dibantu warga langsung dibawa ke RS Petrokimia Driyorejo dan dinyatakan meninggal dunia. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.