KabarBaik.co – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) menargetkan perbaikan tebing penahan Sungai Bengawan Solo di Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno, rampung pada akhir tahun ini. Proyek sebesar Rp 40 miliar ini bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2024.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PU SDA Bojonegoro, Iwan Kristiawan, menyampaikan bahwa hingga saat ini pekerjaan masih dalam tahap perbaikan. “Masih dalam perbaikan,” ujar Iwan singkat saat dikonfirmasi, Senin (13/10).
Menurut Iwan, proses perbaikan tebing dimulai pada awal 2025 dan ditargetkan selesai pada Desember mendatang. “Batas akhir perbaikan bulan Desember,” katanya.
Sementara itu, Ardhiyana, juru bicara kontraktor pelaksana dari PT Indopenta Bumi Pertiwi, menjelaskan bahwa pekerjaan di lapangan masih berlangsung dan telah mencapai tahap akhir pemancangan. “Masih proses perbaikan, untuk pemancangan tinggal 20 titik,” terangnya.
Menurut Ardhiyana, pihaknya menargetkan proses pengecoran selesai pada akhir Oktober 2025, dilanjutkan dengan pemasangan bronjong. “Insya Allah untuk pengecoran target akhir bulan Oktober selesai, tinggal pemasangan bronjong,” pungkasnya.
Sebagai informasi, proyek pembangunan tebing pelindung Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Baureno ini sebelumnya sempat ambrol hanya dua bulan setelah serah terima pekerjaan. Pembangunan tebing sepanjang 980 meter tersebut dikerjakan PT Indopenta Bumi Pertiwi, perusahaan kontraktor asal Surabaya yang memenangkan tender proyek tersebut.
Ambrolnya tebing Bengawan solo di kecamatan Baureno Bojonegoro ini juga pernah di selidiki Tim Subdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur. (*)