KabarBaik.co – Fakta baru terungkap dari insiden pria terjun dari lantai lima Tunjungan Plaza Surabaya, Jumat (27/6). Korban diketahui berinisial ARF, 34 tahun, warga Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidup akibat tekanan ekonomi.
Rekaman CCTV menunjukkan ARF sempat berjalan perlahan di tepi pagar kaca lantai lima, sesekali menunduk seolah memperhatikan situasi di lantai dasar. Ia lalu menuju eskalator turun, namun tiba-tiba melompat dari sisi kanan eskalator yang tengah berjalan.
Tubuh ARF jatuh menghantam lantai dasar, tepat di depan gerai SOGO. Ia tewas seketika. Kejadian tersebut sontak menggemparkan pengunjung dan membuat area pusat perbelanjaan mencekam. Beberapa saksi mengaku syok dan panik melihat insiden tersebut.
Tim gabungan dari BPBD Kota Surabaya, Polsek Genteng, Inafis, dan Dinas Sosial langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, membenarkan bahwa indikasi kuat mengarah pada tindakan bunuh diri. Polisi menemukan sebuah barang yang menguatkan dugaan tersebut.
“Dugaan sementara korban bunuh diri. Di lokasi kami temukan surat gadai ponsel milik korban yang tertanggal 26 Juni 2025. Ini menjadi salah satu petunjuk bahwa korban kemungkinan sedang mengalami masalah ekonomi,” jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (27/6).
Rizki menambahkan bahwa pihaknya kini tengah melakukan pendalaman terhadap latar belakang ARF, termasuk menelusuri kondisi psikologis dan ekonominya dalam beberapa hari terakhir. Polisi juga sudah menjalin komunikasi dengan pihak keluarga untuk menggali keterangan tambahan.
“Kami juga sedang melakukan penelusuran terhadap keluarga korban untuk melengkapi keterangan dan mengetahui kondisi psikologis serta ekonominya dalam beberapa hari terakhir,” imbuhnya.
Jenazah ARF telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk keperluan autopsi. Sementara lokasi kejadian sempat dipasangi garis polisi untuk proses identifikasi dan penyelidikan lanjutan.
Pihak kepolisian memastikan proses penyelidikan akan terus dilakukan secara menyeluruh untuk mengungkap latar belakang pasti dari tragedi ini. (*)
