Diduga Jatuh dari Pohon Kelapa, Buruh Petik di Banyuwangi Ditemukan Tewas di Kebun

oleh -900 Dilihat
image
Jasad korban saat dibawa ke RSUD Blambangan.

KabarBaik.co – Seorang buruh petik kelapa ditemukan meninggal dunia di kebun kelapa Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Selasa (7/1) kemarin.

Ia ditemukan tertelungkup penuh luka lebam. Dugaannya korban tewas usai terjatuh dari pohon kelapa yang dipanjatnya.

Kapolsek Kabat, AKP Kusmin membenarkan peristiwa itu. Korban bernama Mahuni, 63 tahun, warga Desa Dadapan, Kabat. Jasad korban ditemukan malam hari.

Kusmin menjelaskan sekitar pukul 08.00 WIB korban pamit ke keluarga hendak bekerja memanen kelapa. Biasanya siang hari korban sudah pulang.

“Tapi sampai isya’ korban belum pulang. Keponakan dan warga kemudian mencari korban ke kebun kelapa tempat korban bekerja,” kata Kusmin.

Di lokasi warga menemukan sepeda onthel korban. Warga melanjutkan pencarian dan menemukan korban dalam kondisi tertelungkup dan sudah meninggal dunia.

“Setelah diperiksa korban sudah meninggal dunia dengan luka lebam kepala muka sebelah kiri dan hidung mengeluarkan darah sudah kering, diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari 2 jam,” terang Kusmin.

Peristiwa ini pun dilaporkan ke kepolisian. Polisi datang bersama tim medis untuk mengevakuasi korban. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Blambangan.

“Dari hasil visum tidak ada tanda tanda kekerasan. Luka lebam pada tubuh korban diduga karena ia jatuh dari pohon kelapa kurang lebih 10 meter yang dipanjatnya,” pungkasnya.

Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak otopsi. Setelah selesai dilakukan pemeriksaan di RSUD Blambangan jenazah korban dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.