KabarBaik.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar memastikan skrining kesehatan bagi anak sekolah dilakukan secara selektif berdasarkan potensi masalah yang dimiliki.
Kepala Dinkes Kota Blitar Dharma Setiawan menyampaikan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan hanya kepada anak yang memang terindikasi membutuhkan.
“Mana kategori yang butuh diperiksa, kami Dinkes akan datang ke sekolah jika anak memiliki potensi pemeriksaan,” ujar Dharma, Minggu (3/8).
Ia menegaskan, kewenangan awal untuk menentukan anak mana yang perlu mendapatkan perhatian berada di pihak sekolah. Guru atau pihak sekolah disebut memiliki peran penting dalam proses identifikasi awal.
“Guru sekolah mempunyai kewenangan memutuskan anak mana yang butuh diperiksa dan diskrining. Nanti kami akan datang ke sekolah itu khusus jika anak itu memiliki potensi. Harus ada verifikasi terlebih dahulu,” terangnya.
Apabila hasil skrining menunjukkan perlunya penanganan lebih lanjut, Dharma menjelaskan, tindak lanjut akan diarahkan ke puskesmas terdekat sesuai lokasi sekolah.
“Dari hasik Skrining tersebut bila mana Siswa memiliki potensi dan membutuhkan Intervensi dari pihak kesehatan kami arahkan ke puskesmas sesuai lokasi sekolah,” lanjutnya.
Namun, jika cukup dengan edukasi atau penyuluhan di sekolah, maka penanganan akan selesai di tempat tanpa perlu rujukan lanjutan
“Jika penyuluhan di sekolah saja dirasa cukup maka kami tidak perlu ke puskesmas. Namun jika butuh Intervensi dari pihak kesehatan akan merekomendasi agar siswa dibawa ke puskesmas terdekat sekolah,” tutup Dharma.(*)