KabarBaik.co – Kasus Nenek Siamah, lansia asal Desa Jatisari, Jenggawah, Jember yang sempat viral karena dijemput dan dirawat oleh relawan Griya Lansia Malang menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Jember.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Sosial (Dinsos) Jember bergerak cepat menjemput kembali Nenek Siamah untuk mendapatkan perawatan di wilayah Jember.
Kepala Dinsos Jember Akhmad Helmi Luqman pun membenarkan kejadian ini. “Benar, penjemputan nenek Siamah oleh relawan Griya Lansia Malang terjadi Rabu (5/11) lalu, dan hari pagi Jumat, (7/11) sudah kami bawa pulang ke Jember untuk dirawat di sini,” ujar Helmi, Sabtu (8/11).
Helmi menyayangkan, pihak Dinsos tidak menerima laporan sebelumnya mengenai keberadaan lansia terlantar tersebut, baik dari warga maupun perangkat desa.
“Dinas Sosial selama ini tidak mendapat laporan dari warga maupun perangkat desa, sehingga kami tidak mengetahui kalau ada lansia terlantar,” jelasnya.
Agar kasus serupa tidak terulang, Helmi secara tegas mengimbau kepada seluruh pengurus RT, RW, dan kepala desa (Kades) di Jember untuk lebih peka dan proaktif terhadap kondisi sosial warga di lingkungannya.
“Kami mengimbau kepada RT/RW dan kepala desa, agar peka dengan kondisi sosial warganya. Apapun kondisinya, mohon segera disampaikan ke kami untuk diberi penanganan lebih lanjut,” katanya.
Helmi menuturkan, Nenek Siamah saat ini sudah mendapatkan penanganan yang lebih layak di bawah pengawasan Dinsos Jember.
“Saat ini nenek tersebut kami serahkan ke UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Jatim yang ada di Kecamatan Puger, agar mendapat perawatan yang lebih layak,” tutup Helmi. (*)
