KabarBaik.co – Dinas Perhubungan (Dishub) Jember resmi melakukan uji coba penutupan Simpang Empat Argopuro di pada Jumat (4/7) pukul 16.00 WIB.
Kepala Dishub Jember, Gatot Triyono mengatakan, uji coba ini telah melalui sejumlah tahapan rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari Satlantas Polres Jember, DPRD, akademisi, hingga instansi pemerintah lainnya.
“Ini diambil sebagai tindak lanjut dari banyaknya keluhan masyarakat yang disampaikan melalui berbagai kanal, termasuk ke DPRD Jember,” kata Gatot saat ditemui di lokasi.
Gatot menyampaikan, uji coba ini akan berlangsung selama 30 hari ke depan dan akan dievaluasi setiap minggu.
“Pasti akan kita evaluasi tiap minggu, nanti kami juga melakukan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan selama masa uji coba tersebut,” ungkap Gatot.
“Yang arah kota nanti putar balik di depan kantor OJK Jalan Hayam Wuruk, sedangkan yang di Jalan Gajah Mada putarnya di depan rumah sakit,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo sangat mendukung langkah penutupan sementara ini. Karena pihaknya juga sering menerima aduan dari masyarakat soal kemacetan di simpang empat Argopuro tersebut.
“Ini butuh kajian lama. Kami selalu berkoordinasi dengan Dishub untuk mengambil sikap seperti hari ini. Tentu ini menjadi langkah yang baik oleh Dishub sebagai eksekutor yang sudah berkoordinasi dengan kepolisian, akademisi, dan termasuk dari kementerian,” ucap Ardi.
Ardi berharap, uji coba ini dapat memberikan hasil optimal dan berdampak positif bagi masyarakat, khsusnya pengendara yang melintas.
“Sementara ini memang terlihat setelah ditutup tidak macet lagi. Semoga 30 hari ke depan uji coba ini bisa berjalan lancar sehingga nanti bisa dipatenkan,” katanya.
Kepala Unit KBO Satlantas Polres Jember, Ipda Evan menyebut bahwa aduan masyarakat yang masuk melalui kanal resmi seperti Wadul Guse menjadi salah satu pemicu dilakukannya evaluasi besar terhadap arus lalu lintas di kawasan tersebut.
“Penutupan simpang empat Argopuro ini berdasarkan aduan masyarakat yang masuk melalui saluran Wadul Guse. Kami mendampingi rekan-rekan Dishub untuk pengalihan arus. Ini yang awalnya ada traffic light kini tidak ada,” kata Ipda Evan. (*)