KabarBaik.co – Situs Pendem merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Mataram yang berada di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Situs tersebut dalam waktu dekat bakal dijadikan destinasi wisata situs oleh Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu.
“Pada 2025 nanti disiapkan anggaran untuk mengembangkan Situs Pendem menjadi wisata situs sebagai edukasi budaya. Anggaran itu untuk membangun fasilitas pendukung, untuk menunjang wisata edukasi Situs Pendem,” kata Kadisparta Kota Batu, Arief As Siddiq, di Balaikota Among Tani, Senin (23/12).
Menurut Arief, pihaknya akan menggandeng Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI (Jawa Timur), budayawan, dan akademisi selama proses pembangunan fasilitas penunjang tersebut. Tujuannya agar keinginan mewujudkan wisata edukasi budaya di Kota Batu bisa terwujud dengan detail.
Situs Pendem pertama kali ditemukan pada 2020 lalu. Menurut pakar sejarah, Situs Pendem merupakan bangunan candi yang berkaitan dengan Prasasti Sangguran.
“Di dalam prasasti tersebut disampaikan adanya candi. Sedangkan letak lokasi Situs Pendem dengan Ngandat (bekas Prasasti Sangguran) hanya berjarak sekitar 1 kilometer,” tutur Arief.
Situs Pendem juga dikenal dengan nama Candi Manunjung. Menurut Arief, situs tersebut merupakan cagar budaya yang harus dilindungi, dengan dimanfaatkan sebagai sarana edukasi pendidikan untuk anak-anak. Sebab, lewat budaya bisa dijadikan suatu bagian untuk menunjukkan jati diri bangsa.
Berdasarkan hasil ekskavasi yang telah dilakukan sebelumnya, tim arkeolog berhasil menemukan sumuran di tengah-tengah situs tersebut. Sumuran itu berbentuk segi empat berukuran 210 cm x 210 cm.
Dengan adanya temuan itu, menandakan jika situs tersebut benar-benar merupakan bangunan candi. Diduga merupakan peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno pada abad 9. Hal itu dapat dilihat berdasarkan struktur batu bata yang tebal dan letaknya berdekatan dengan prasasti Sangguran. (*)