Disperindag Pasuruan Sidak Beras SPHP, Cega Inflasi dan Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

oleh -102 Dilihat
IMG 20250807 WA0010

KabarBaik.co – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan melakukan monitoring dan validasi terhadap penjual dan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Langkah ini diambil untuk memastikan stabilitas harga beras di pasaran.

Dalam kegiatan monitoring ini, tim Disperindag menyambangi sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Pasuruan. Seperti Pasar Bangil, Pandaan, Sukorejo, Gondangwetan, Winongan, dan Wonorejo yang dilakukan selama dua hari ke depan. Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pemerintah mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Pasuruan Deddy Irawan menjelaskan, verifikasi dan validasi ini bertujuan memfasilitasi pedagang agar bisa mengambil beras SPHP langsung dari Perum Bulog.

“Kami sudah beberapa kali melakukan sosialisasi agar pedagang bisa mengambil beras SPHP langsung ke Bulog, namun sebagian besar terkendala persyaratan administrasi,” ungkap Deddy, Kamis (7/8).

Menurut Deddy, saat ini sudah ada beberapa pedagang yang telah mengajukan verifikasi untuk bisa mengambil beras SPHP secara langsung. Verifikasi tersebut nantinya akan divalidasi dengan surat keterangan dari Disperindag, Polres, dan Bulog.

Pedagang yang menjual beras SPHP diwajibkan untuk mematuhi aturan pemerintah. Salah satunya tidak menjual beras melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Harga dari Bulog ditetapkan Rp 11.000 per kilogram (untuk pengambilan langsung) dan Rp 11.300 per kilogram (sampai di lokasi penyalur).

Sementara itu, HET maksimal yang diperbolehkan adalah Rp 12.500 per kilogram, dengan harga yang dapat disesuaikan berdasarkan zona penyaluran.

Wahyu, salah seorang pedagang yang ada di pasar tradisional Wonorejo mengaku telah berhasil kerjasama dalam distribusi beras Bulog. Dia sangat berterima kasih bisa membantu masyarakat dengan harga beras yang stabil sesuai dengan harga yang ditentukan.

“Semoga dengan verifikasi ini kami bisa bekerja sama dengan Bulog, agar pasokan tetap stabil dan harga beras SPHP tidak mengalami kenaikan atau penurunan yang signifikan,” ujar Wahyu. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ziaul Haq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.