Disperindag Tulungagung Manfaatkan Dana Cukai untuk Ragam Pelatihan dan Bantuan Peralatan bagi IKM

oleh -94 Dilihat
IMG 20251121 WA0010
Kegiatan pembinaan hingga penyaluran peralatan produksi dibiayai penuh melalui DBHCHT.

KabarBaik.co – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung memaksimalkan pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 untuk memperkuat sektor industri kecil menengah (IKM). Melalui berbagai program pelatihan serta penyaluran bantuan peralatan, pemerintah daerah berupaya mendorong peningkatan kualitas SDM dan daya saing pelaku industri lokal.

Kepala Disperindag Tulungagung, Fajar Widariyanto, melalui Kepala Bidang Industri, M. Salman Huda, mengungkapkan bahwa seluruh kegiatan pembinaan hingga penyaluran peralatan produksi dibiayai penuh melalui DBHCHT.

“Dilaksanakan pelatihan dan penyaluran bantuan peralatan oleh Disperindag, semua dananya bersumber dari DBHCHT,” jelas Salman Huda.

Ia menyampaikan, pemanfaatan anggaran tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 72 Tahun 2024 yang menekankan kesejahteraan masyarakat dalam hal ini direalisasikan untuk pembinaan, pendampingan, dan penguatan industri kecil menengah di daerah.

“Ini adalah komitmen Pemkab Tulungagung melalui Disperindag untuk pembinaan dan memberikan fasilitas kepada IKM agar sejahtera,” tambahnya.

Disperindag memfokuskan kegiatan pada peningkatan keterampilan dan peningkatan kualitas SDM pelaku IKM di berbagai sektor. Melalui program pelatihan, IKM diharapkan semakin tangguh dalam menghadapi persaingan pasar.

“Dengan pembinaan dan memberikan fasilitas tersebut, pelaku IKM dapat lebih tangguh, keterampilan meningkat, dan lebih siap bersaing di pasar,” terangnya.

Pelatihan yang digelar meliputi berbagai bidang produksi, seperti pelatihan konfeksi, jasa pengelasan logam, pembuatan tahu, pembuatan kue, anyaman bambu, mebel, hingga pelatihan desain interior berbasis batu marmer sektor khas Tulungagung yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Selain pelatihan, Disperindag juga menyalurkan bantuan berupa mesin pemotong batu marmer dan mesin jahit untuk mendukung IKM yang dinilai memiliki potensi pengembangan.

Program penguatan IKM tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai kecamatan. Pelatihan dilaksanakan secara bertahap dan tidak dilakukan dalam waktu bersamaan. Tahun ini, rangkaian kegiatan sudah berlangsung sejak 24 September 2025.

Pelatihan menjahit dimulai pada 6 November 2025, sedangkan pelatihan desain interior marmer dengan aplikasi komputer telah berjalan sejak 30 Oktober 2025. Pesertanya berasal dari sejumlah wilayah seperti Desa Tamban, Desa Pelem, Desa Duwet, Kelurahan Tamanan, dan Desa Campurdarat.

“Pemerintah berharap dukungan tersebut mampu meningkatkan produktivitas dan memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat,” tutupnya. (Yd)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Kukuh Febrianto
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.