Dispora Ajak Mahasiswa Berkolaborasi Tingkatkan SDM dan Entaskan Kemiskinan di Banyuwangi

Reporter: Ikhwan
Editor: Andika DP
oleh -68 Dilihat
Dispora Banyuwangi saat bertemu BEM Uniba. (Foto: Ikhwan)

KabarBaik.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi mengajak para mahasiswa untuk berkolaborasi dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mengentaskan kemiskinan di wilayah setempat.

Hal itu selaras dengan harapan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani beberapa waktu lalu. Ipuk berharap mahasiswa terlibat dalam pembangunan Banyuwangi.

“Pemkab sangat butuh kepedulian dan partisipasi masyarakat karena beberapa program prioritas pemkab sangat membutuhkan peran serta banyak pihak termasuk mahasiswa dalam mencapai target yang diharapkan,” ujar Bupati Ipuk.

Di antaranya program penurunan angka kemiskinan. Angka kemiskinan Banyuwangi sendiri saat ini tercatat 7,34 persen. Ini adalah angka kemiskinan terendah dalam sejarah Banyuwangi.

Baca juga:  Pastikan Hewan Kurban Sehat, Dispertapa Banyuwangi Cek Kesehatan ke Lapak-lapak

Sedangkan di bidang pendidikan, Banyuwangi memiliki berbagai program seperti GARDA AMPUH yakni gerakan mengembalikan anak-anak putus sekolah agar bisa bersekolah lagi, bantuan dana pendidikan mulai tingkat SD-SMA berupa uang saku dan transport serta program beasiswa kuliah sampai lulus.

Ada juga berbagai program peningkatan ketrampilan masyarakat berupa pelatihan dan kursus bagi masyarakat.

“Kami persilahkan kawan-kawan untuk ikut menyukseskan semua program tersebut. Silahkan berkomunikasi dengan jajaran pemkab untuk ikut terlibat, atau bisa juga menyumbangkan ide dan gagasannya. Kami gembira untuk menerima berbagai masukan,” pungkasnya.

Sementara Plt Kepala Dispora Banyuwangi, Alvin Kurniawan mengatakan sudah saatnya mahasiswa sebagai generasi muda mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah.

Baca juga:  Asosiasi Minuman Beralkohol Duduk Bareng Pemkab Banyuwangi Bahas Solusi Peredaran

“Mahasiswa memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM dan mengentaskan kemiskinan di Banyuwangi,” ujar Alvin usai bertemu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas PGRI Banyuwangi.

Dispora Banyuwangi membuka berbagai peluang kolaborasi bagi mahasiswa, seperti melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, Aktualisasi Hasil Riset, Program Peduli Rakyat, dan program-program lain yang relevan.

Nuriyatus mencontohkan, mahasiswa dapat membantu meningkatkan literasi dan numerasi anak-anak di desa-desa tertinggal, atau membantu mengembangkan UMKM di wilayah pelosok.

“Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan peluang ini untuk berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat Banyuwangi,” tuturnya.

Baca juga:  Forpimda Banyuwangi Gelar Tasyakuran Bareng Pedagang Pasar

Kabid Pemuda Dispora Banyuwangi, Nuriyatus Sholeha, menambahkan bahwa Dispora juga akan memberikan pendampingan dan dukungan bagi mahasiswa yang ingin berkolaborasi dalam program-program pembangunan daerah.

“Kami akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan perguruan tinggi di Banyuwangi untuk menyusun program-program kolaborasi yang tepat sasaran,” tandas Nuriyatus.

Mahasiswa diimbau untuk proaktif dalam mencari informasi dan peluang kolaborasi dengan Dispora Banyuwangi.

Bersama-sama, mahasiswa dan pemerintah daerah dapat bersinergi untuk membangun Banyuwangi yang lebih maju dan sejahtera.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.