Ditegur KLH, Pemkab Pasuruan Gerak Cepat Benahi Pengelolaan Sampah di TPA Wonokerto

oleh -117 Dilihat
7d319b40 7af6 47fe 9490 658eb620f394
Lokasi TPA tumpukan sampah. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan langsung bergerak cepat membenahi sistem pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wonokerto, Kecamatan Sukorejo. Langkah itu diambil setelah Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memberi warning soal tata kelola sampah yang masih belum optimal.

Teguran tersebut dilayangkan karena praktik over dumping di TPA yang menyebabkan penumpukan sampah kian tak terkendali setiap harinya, terus bertambah puluhan kubik sampah yang belum diolah.

Sementara upaya lama dengan memanfaatkan gas metan dianggap belum efisien, mahal, dan terlalu rumit untuk diterapkan dalam skala besar. Tak mau tinggal diam, Pemkab langsung tancap gas memilih langkah lebih realistis menerapkan teknologi insinerator.

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menyebut, pihaknya langsung merespons cepat peringatan tersebut.

“Kami memang mendapat warning dari KLHK. Itu jadi cambuk agar kami segera berbenah. Pemanfaatan gas metan memang belum optimal. Terlalu teknis, biayanya mahal, dan hasilnya belum maksimal,” ujar Rusdi, Selasa (5/8).

Menurutnya, Pemkab kini tengah bersiap mengadopsi sistem insinerator seperti yang diterapkan di Kota Bandung. Teknologi ini dinilai lebih praktis karena mampu memangkas volume sampah secara signifikan dengan cara dibakar dalam suhu tinggi yang terkontrol.

“Kalau berjalan baik, target kita adalah zero waste. Sampah tidak hanya dibuang, tapi diolah hingga benar-benar habis,” tegasnya.

Namun, Rusdi menekankan bahwa solusi sampah tidak bisa hanya mengandalkan teknologi. Persoalan sebenarnya justru ada di hulu. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam memilah dan membuang sampah dengan benar.

“Selama ini, kita hanya berkuat di hilir, mengolah sampah yang sudah menumpuk. Tapi belum ada perubahan perilaku di masyarakat. Padahal kuncinya ada di sana,” jelasnya.

Karena itu, selain pembenahan infrastruktur di TPA, Pemkab juga akan memperkuat edukasi dan kampanye kesadaran lingkungan kepada publik.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.