KabarBaik.co – Akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro mengakibatkan sebuah pendopo milik Pemerintah Desa Mojodelik roboh. Belasan rumah warga juga mengalami rusak ringan hingga berat.
Data BPBD Bojonegoro menyebut, di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, bangunan pendopo desa setempat roboh. Selain itu, dua rumah warga mengalami rusak berat dan satu unit sepeda motor ikut tertimpa material bangunan pendopo yang roboh.
Sedangkan di Desa Jono, Kecamatan Temayang, satu rumah warga roboh dan rata dengan tanah. Beberapa rumah lainnya juga mengalami kerusakan pada atap atau genting. Adapun di Desa Kalicilik, Kecamatan Sukosewu, satu rumah warga mengalami rusak berat setelah tertimpa batang pohon mangga yang roboh. Belasan lainnya juga mengalami rusak ringan.
Selain itu, di Kecamatan Sugihwaras dan Kecamatan Margomulyo, masing-masing terdata satu rumah warga mengalami rusak berat. “Kami masih melakukan assesment, namun setiap rumah warga yang mengalami rusak sedang mendapat santunan Rp 5 juta dan untuk rusak berat Rp 15 juta sesuai Perbup Nomor 5 Tahun 2019,” ujar Laela Noer Aeny, kalasa BPBD Bojonegoro, Senin (13/10).
Laela menyatakan, pertengahan Oktober ini belum memasuki musim penghujan. Namun, hujan akan terjadi tidak setiap hari karena pada bulan ini masuk pada siklus lanina rendah. “Meskipun jarang turun, namun ketika hujan turun di bulan ini akan dibarengi dengan angin kencang dan intensitas hujan cukup tunggi,” jelas Laela.
Karena itu, Laela menghimbau kepada warga agar selalu waspada saat terjadi hujan yang disertai dengan angin. (*)