KabarBaik.co – Di ujung berakhirnya pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Mojokerto, bakal pasangan calon Junaedi Malik-Chusnun Amin datang mendaftar ke KPU Kota Mojokerto diiringi ratusan kader dan simpatisan PKB, Kamis (29/8) malam.
Diawali berkumpul di Kantor DPC PKB Kota Mojokerto Jalan Brawijaya, Juned-Amin yang kendarai Jeep terbuka diiringi ratusan kader dan simpatisan PKB konvoi keliling kota Mojokerto. Melewati alun-alun, Jalan Majapahit, Jalan Bhayangkara, Jalan PB Sudirman, Jalan Hos Cokro Aminoto, Jalan Gajah Mada akhirnya berhenti di depan Pemkot Mojokerto untuk lakukan longmarch ke Kantor KPU Kota Mojokerto.
Junaedi Malik mengatakan dirinya bersama Chusnun Amin maju dalam kontestasi Pilkada Kota Mojokerto 2024 murni niatnya untuk ibadah. Pihaknya meneruskan wejangan Gus Dur sebagai pendiri PKB bahwa politik tujuannya adalah kemanusiaan.
“Apabila berjuang di jalur politik nawaitu-nya harus ibadah dan tujuannya untuk kemanusiaan, berpihak pada kemaslahatan umat sesuai dengan wejangan Gus Dur sebagai guru bangsa,” ungkapnya di depan Kantor DPC PKB sesaat sebelum berangkat ke KPU Kota Mojokerto, Kamis malam (29/8).
Gus Juned sapaan akrabnya juga menjelaskan cerita dari awal dirinya membangun koalisi bersama Gerindra, PPP dan beberapa partai lain untuk melengkapi ambang batas persyaratan di KPU mengalami tantangan luar biasa di ranah DPC beberapa partai sudah komitmen tetapi dari level DPW dan DPP ada upaya komitmen itu dijegal.
“Sampai hari ini tidak ada partai selain PKB yang mendukung (Junaedi-Amin, red). Atas kuasa Allah SWT putusan MK terbit dan berjalan efektif, akhirnya PKB langsung berkoalisi bersama rakyat,” ujarnya.
Pencalonan Gus Juned sekaligus menepis isu petahana akan melawan bumbung kosong karena semua rekom partai sudah dilibas habis. Menurutnya atas kehendak Allah SWT ia membuktikan hari ini bisa mendaftar ke KPU untuk bersaing dalam kontestasi Pilkada Kota Mojokerto.
“Insa Allah kami Juned-Amin, asli putra daerah Kota Mojokerto akan berjuang lebih untuk kepentingan masyarakat Kota Mojokerto,” tegasnya.
Ketua KPU Kota Mojokerto, Usmuni mengatakan bahwa setelah paslon Junaedi Malik-Chusnun Amin ini mendaftar, pihaknya mengantongi dua bakal paslon untuk Pilkada Kota Mojokerto tahun 2024.
“Setelah kami terima berkas dokumen dan menelaah, berkas dokumen persyaratan pasangan Junaedi-Amin kami nyatakan lengkap,” ucap Usmuni.
Menurut Usmuni, dua paslon yang sudah mendaftar akan melakukan serangkaian tes kesehatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya, akan dijadwalkan pada Senin (2/9).
“Kami mengimbau kepada dua pasangan calon agar dapat hadir di Surabaya pada H-1 sebelum medical check up, agar semua benar-benar siap dan dalam kondisi yang fit,” tandasnya. (*)
