KabarBaik.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro mengambil sampel air Bengawan Solo. Itu setelah DLH menerima laporan dugaan pencemaran dari warga.
Sekretaris DLH Bojonegoro Beny Subiakto menjelaskan pihaknya sudah menurunkan tim untuk mengambil sampel air di sejumlah titik, Selasa (23/9).
“Kita belum bisa mengetahui pasti penyebabnya. Namun secara fisik, air yang semula bening kini berubah menjadi merah kehitaman,” ujarnya.
Beny menambahkan sampel air tersebut akan dibawa ke laboratorium di Surabaya untuk mengetahui penyebab pasti perubahan warna air Bengawan Solo.
“Sampel yang baru saja kami ambil langsung kita kirim untuk diteliti. Dugaan sementara memang akibat pencemaran, tapi kami belum bisa memastikan. Tunggu saja hasil uji laboratorium,” pungkasnya.
Perubahan warna air Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro ini mendapat keluhan dari warga bantaran sungai. Pasalnya, selain menjadi sumber air untuk kebutuhan sehari-hari, Bengawan Solo juga dimanfaatkan sebagai irigasi pertanian oleh masyarakat di hampir seluruh wilayah Bojonegoro. (*)