KabarBaik.co – PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memperkuat sinergi dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Gresik. Kolaborasi ini diwujudkan melalui berbagai program pemberdayaan yang berfokus pada peningkatan kapasitas usaha, akses pasar, serta digitalisasi pemasaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rahman, menyambut baik kontribusi Freeport dalam mendukung ekosistem UMKM di daerahnya. Menurutnya, inisiatif ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
“Kita patut bersyukur karena Freeport telah banyak berkolaborasi dengan masyarakat dan akademisi melalui konsep CSR-nya. Mulai dari bina lingkungan, bina manusia, hingga bina usaha yang saat ini menjadi fokus utama,” ujar Washil dalam Rembuk Akur ke-9 yang berlangsung di Kantor Bupati Gresik.
Pemkab Gresik mencatat, saat ini terdapat sekitar 6.500 UMKM di wilayahnya. Melalui program seperti Jagoan Wirausaha Gresik Sejahtera (Jawara), Bumdes Tangguh Mandiri (Bestari), dan Pemberdayaan Perempuan (Srikandi Preneur), Freeport berupaya membantu pelaku usaha agar naik kelas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Washil menekankan pentingnya keberlanjutan program ini agar UMKM tidak hanya berkembang dalam jangka pendek, tetapi juga memiliki daya saing jangka panjang. Ia menyebut bahwa Pemkab Gresik siap mendukung dari sisi regulasi dan pengembangan usaha melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) serta Dinas Penanaman Modal dan PTSP (DPMPTSP).
Vice President Business Process Smelting and Refining PTFI, Aripin Buman, menegaskan komitmen Freeport dalam mendorong ekonomi lokal, khususnya di Kecamatan Manyar dan Bungah. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi menjadi kunci dalam memperkuat sektor UMKM di Gresik.
“Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci. Dengan dukungan dari berbagai pihak, UMKM di Gresik dapat tumbuh lebih kuat dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah,” kata Aripin.
Dengan langkah ini, Freeport dan Pemkab Gresik berharap para pelaku UMKM tidak hanya bertahan di tengah persaingan bisnis yang ketat, tetapi juga mampu berkembang dan menciptakan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat. (*)