KabarBaik.co – Kembali ditundanya debat publik kedua setelah gagalnya debat pertama membuat Komisi A DPRD Bojonegoro geram. Padahal, KPU Bojonegoro sebelumnya telah dipanggil Komisi A DPRD Bojonegoro dan berjanji akan melaksanakan debat publik kedua sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Choirul Anam, anggota Komisi A DPRD Bojonegoro merasa kaget melihat pemberitaan terkait ditundanya debat publik kedua yang dijadwalkan pada Jumat kemarin (1/11). “Maksudnya gimana KPU Bojonegoro itu,” cetus Irul, sapaan Akrab Choirul Anam, Sabtu (2/11).
Politisi yang telah tiga periode duduk di kursi DPRD Bojonegoro ini menganggap KPU Bojonegoro tidak memiliki ketegasan dan tidak berani mengambil sikap. “Ya, kalau memang tidak sanggup mengemban sebagai panitia pelaksana mending mundur saja. Masih banyak kok warga Bojonegoro yang sanggup menjadi komisioner KPU Bojonegoro,” tegas Irul.
Dalam waktu dekat ini dia kembali akan memanggil KPU Bojonegoro untuk mempertanyakan keputusan menunda debat publik kedua. “Dalam waktu dekat akan kita panggil lagi,” ujar Irul.
Irul menganggap batalnya debat publik yang kedua sangat merugikan warga Bojonegoro. Warga menjadi kurang mengetahui secara detai visi dan misi maupun program kerja yang ditawarkan kedua pasangan calon (paslon). (*)