KabarBaik.co – DPRD Kabupaten Blitar
mendorong Pemkab Blitar agar terus berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan. Tujuannya, supaya seluruh masyarakat miskin di Kabupaten Blitar mendapatkan atau tercover jaminan kesehatan nasional (JKN).
Hal itu telah disampaikan dalam beberapa kesempatan. Salah satunya ketika Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Ratna Dewi Nirwana Sari menghadiri undangan Akatiga Centre Social Analysis dan Fatayat NU, yang didukung oleh Global Partnership for Social Accountability dalam Diskusi Monitoring dan Pembelajaran Program
Perempuan Kawal JKN, pada hari Selasa (3/12).
Kegiatan itu digelar untuk membantu masyarakat miskin dan marjinal, agar mendapatkan akses JKN serta layanan kesehatan sesuai standar melalui kolaborasi multi pihak.
Ratna Dewi mengatakan, ini salah satu bentuk partisipasi kaum perempuan untuk aktif berperan memperjuangkan aspirasi masyarakat miskin mendapatkan jaminan kesehatan.
“Kami selaku perwakilan perempuan
di DPRD Kabupaten Blitar akan terus mendukung progam ini,” ungkapnya.
Ratna Dewi menegaskan, program ini merupakan kolaborasi multi pihak yang
menjalankan pendampingan kepada masyarakat miskin, agar bisa mendapatkan layanan kesehatan sesuai
yang dijanjikan.
“Kolaborasi multi pihak selalu kami temui dalam upaya membantu masyarakat, sehingga berhasil mendapat pelayanan kesehatan dari JKN,” tuturnya.
Ratna pun menyadari, jika inisiatif seperti ini selalu membutuhkan
kepedulian dan dukungan banyak pihak, agar bisa terus berlanjut serta memperluas dampaknya.
“Dengan kegiatan pendampingan pada masyarakat miskin, supaya bisa mendapat layanan sesuai yang dijanjikan oleh JKN melalui mekanisme BPJS Kesehatan,” paparnya.
Selanjutnya, pembelajaran dari proses pendampingan rutin didiskusikan dengan stakeholder terkait di pusat maupun di daerah. Yaitu pelaksana JKN, penyedia layanan kesehatan, dan juga pemerintah. (*)