DPRD Pasuruan Bersama Dinas Perdagangan Sidak Durian di Pasar Cheng Hoo, Ada Apa?

oleh -468 Dilihat
IMG 20250131 WA0013 1

KabarBaik.co – Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan bersama Dinas Perdagangan mendatangi para pedagang durian di Pasar Wisata Masjid Cheng Hoo, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (31/1). Kedatangan mereka menindaklanjuti video warganet yang sempat viral di media sosial beberapa hari terakhir terkait keluhan durian yang dibelinya di pasar tersebut.

Dalam video itu, warganet mengeluhkan durian yang dibelinya di Pasar Cheng Hoo masih mentah saat dibuka di rumah. Padahal, pedagang pasar menyebut bahwa durian yang mereka jual sudah matang dan sangat manis.

Sidak ini dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Agus Setiya Wardhana. Dia mengatakan, setelah viral di media sosial, pihaknya ingin mengetahui kejadian yang sebenarnya. “Kami ingin tahu siapa yang menjual durian ini, bahkan sampai videonya viral. Setelah bertemu dengan para pedagang, mereka tidak merasa menjualnya,” kata Wardhana.

Menurut Wardhana, pedagang durian di Pasar Cheng Hoo memiliki paguyuban. Mereka tekah bersepakat untuk menjual durian dengan kualitas bagus dan matang. “Bahkan ada aturan-aturan yang mengikat antara pedagang, siapa yang menjual durian mentah akan diminta mengganti durian itu lebih banyak dan lainnya,” jelas Wardhana.

Wardhana mengatakan, muncul spekulasi bahwa durian itu dibeli dari luar Pasar Cheng Hoo. “Saya cuma pesan, pedagang harus lebih sportif dalam berjualan. Jangan karena kepentingan sesaat merusak citra pedagang durian di sini,” tambahnya.

Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan Diana Lukita Rahayu mengakui sudah berulang kali melakukan sosialisasi dan edukasi ke para pedagang. “Ini kan juga untuk kebaikan bersama. Mengangkat perekonomian pedagang agar pasarnya terus laris dan jadi langganan pembeli,” ungkapnya.

Diana memberi tips kepada para pembeli untuk memakan durian yang dibeli di lokasi atau membawa pulang mengantisipasi kecurangan. “Kami juga sering melakukan pembinaan pedagang untuk selalu berkata jujur. Matang katakan matang, enak katakan enak, jangan menipu pembeli,” tegasnya.

Diana memohon ke para pedagang durian untuk berkata jujur. “Kalau dimakan di sini enak, dibawa pulang juga harus enak. Kalau tidak, pihaknya akan mengevaluasi. Pedagang harus jujur apa yang dijualnya, dimakan di tempat ataupun dibawa pulang harus sesuai,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ziaul Haq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.