KabarBaik.co- Setelah digegerkan kasus curanmor yang menimpa empat mahasiswa KKN, Lumajang kembali diguncang teror serupa. Kali ini, , aksi pencurian terjadi di wilayah hukum Senduro. Namun, aksi itu gagal setelah pencuri terlibat duel sengit dengan pemilik rumah.
Pelaku berinisial KD, 37, berakhir di tangan warga yang datang membantu, setelah ayah korban berteriak-teriak minta pertolongan.I
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula pada Sabtu (9/8) dini hari, sekitar pukul 00.00 WIB, saat korban Yanuarsyah mendengar suara mencurigakan dari garasi rumahnya di Desa Sarikemuning, Kecamatan Senduro. Ketika dicek, korban mendapati KD sudah berada di dalam pagar. Tanpa basa-basi, pelaku yang tepergok langsung menyerang korban menggunakan linggis kecil. Serangan itupun melukai dahi korban.M
Meskipun terluka, korban tak tinggal diam. Terus berupaya melawan. Ayah korban yang mendengar keributan, langsung berteriak meminta bantuan warga. Suasana sunyi tengah malam di kampung itu berubah jadi gaduh. Tak butuh waktu lama, warga berdatangan dan berhasil meringkus pelaku.K
Kapolsek Senduro AKP Wahono Pudji Santoso kepada wartawan menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya. Tersangka masuk dengan memanjat tembok belakang rumah, memotong kawat berduri, dan berencana mencungkil pintu toko dengan obeng untuk mencuri sepeda motor.K
Diketahui, KD ternyata seorang residivis kasus pencurian dan baru saja bebas pada tahun 2024, Kepada petugas, pelaku mengaku tidak beraksi sendirian. KD berangkat bersama temannya menggunakan sepeda motor. Namun, rekannya berhasil melarikan diri. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain, linggis, kunci T, obeng, dan beberapa jenis tang. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 365 ayat 1 KUHP juncto Pasal 53 ayat (1) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. (*)