KabarBaik.co – Jika ingin menjadi pengusaha sukses, semua anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Pasuruan harus pantang menyerah dalam menjalankan bisnisnya. Senantiasa gigih dan tangguh membangun usaha dari nol hingga berhasil.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, pada saat membuka Konferensi Cabang (Konfercab) IWAPI Kabupaten Pasuruan di Auditorium Mpu Sindok, Gedung Kantor Bupati Pasuruan. Menurutnya, sikap disiplin, ulet, tekun, dan kreatif, merupakan kunci sukses dalam berbisnis. Apalagi jika ditunjang dengan pola pikir dan keterampilan yang memang wajib dimiliki setiap pebisnis wanita.
Menurut Rusdi, menjadi pengusaha sukses dan kompetitif di era disrupsi adalah target utama bagi pebisnis wanita. “Kalau ingin menjadi pengusaha sukses, Panjenengan semuanya harus punya mindset pantang menyerah. Tidak mudah putus asa dan bersikap prihatin, bersusah-susah dahulu dalam mengembangkan usaha yang dirintis mulai dari bawah,” ucap pejabat yang akrab disapa Mas Rusdi itu.
Selain itu, lanjut Mas Rusdi, hal penting lainnya yang juga harus dikuasai adalah kemampuan beradaptasi dan berinovasi di tengah perubahan teknologi dan perilaku konsumen yang begitu cepat. Terutama di era disrupsi yang identik dengan dinamika sosial ekonomi. Karena itu, sudah seyogyanya seluruh anggota IWAPI Kabupaten Pasuruan menguasai teknik pemasaran berbasis teknologi.
“Jadi pengusaha wanita di era sekarang itu harus punya skills mumpuni. Menguasai teknik pemasaran digital. Manfaatkan media sosial untuk media promosi, memasarkan produk Panjenengan secara online,” ujarnya.
Mas Rusdi menyatakan, pemerintah daerah siap bersinergi dan mendukung kegiatan IWAPI. Sebaliknya, IWAPI diharapkan mengambil peran dan berkontribusi dalam program unggulan pemerintah daerah, sehingga dapat bergerak bersama-sama, mencetak pengusaha baru. Berikut mengembangkan UMKM serta ekonomi kreatif untuk mendorong pertumbuhan industri baru di Kabupaten Pasuruan.
“Kita akan segera punya Pasuruan Creativity Center yang nanti diasuh Disperindag. Tempat mencetak pengusaha baru dengan beragam pelatihan bisnis yang siap diberikan ke masyarakat. Juga pemberian ijin usaha bagi mereka yang akan memulai bisnis,” urainya.
Konfercab IWAPI Kabupaten Pasuruan diramaikan dengan bazar produk UMKM dari beberapa kecamatan. Misalnya, aneka produk olahan ikan lempuk khas Kecamatan Grati, produk kopi robusta dari Kecamatan Lumbang, dan produk olahan ikan dari Kecamatan Beji. Ada juga produk klepon dan pia bolen dari Kecamatan Gempol, produk kriya (tas, dompet dan sepatu berbahan ecoprint, batik tulis, fashion lukis) serta produk kerudung dan sepatu sulam dari Kecamatan Pandaan. (*)
