Dukung Program Penghijauan, SKK Migas dan KKKS Tanam 2.500 Pohon Bambu di Magetan

oleh -149 Dilihat
Penanaman pohon bambu di Eco Bamboo Park Magetan.

kabarbaik.co – Komitmen peduli lingkungan dan mendukung program penghijauan ditunjukkan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah perwakilan Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabanusa).

Untuk mendukungan program penghijauan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), SKK Migas dan KKKS menanam 2.500 pohon bambu di  Bamboo Eco Park Magetan, Senin (5/2/2024). Terdiri dari 23 spesies dari dalam dan luar negeri pada lahan seluas 3 hektar.

Dukungan SKK Migas dan KKKS pada program penanaman pohon bambu tersebut merupakan implementasi dari Rencana dan Strategi (Renstra) Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0 yaitu menjaga keberlanjutan lingkungan melalui program Low Carbon Initiative, salah satunya adalah penanaman pohon (reforestration).

Kegiatan penanaman pohon bambu dihadiri oleh Wakil Menteri LHK Alue Dohong beserta jajaran, Pj Bupati Magetan Hergunadi beserta jajaran, Pjs Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Febrian Ihsan beserta jajaran serta perwakilan KKKS.

Baca juga:  Kapolres Magetan Inspeksi Pendirian Pos Pam Ketupat Semeru Tahun 2024.

“Eco Bamboo Park Magetan ini saya kira inisiatif satu-satunya yang ada di Indonesia dengan luas lahan mencapai 18,5 hektar dan nantinya akan ditanami 103 jenis bambu. Maka jika sudah terimplementasi semua maka tidak hanya turut melestarikan lingkungan tetapi juga menciptakan keteduhan,” kata Wakil Menteri LHK.

Ia menambahkan bahwa nantinya Kabupaten Magetan akan menjadi daerah di Indonesia yang memiliki satu-satunya kebun raya bambu. Menurutnya, kedepannya Eco Bamboo Park akan menjadi ikonik pariwisata baru dan menjadi etalase bagi produk-produk unggulan di Magetan.

Lebih lanjut Wamen menyampaikan bahwa keberadaan Eco Bamboo Park tidak hanya memperbaiki tutupan lahan, tetapi juga menaikkan indeks kualitas lingkungan hidup termasuk meningkatkan sumber air diwilayah ini, karena jika setiap hektar tanaman Bambooo dapat menyimpan 391 liter air, maka nantinya di Kebun Raya Bambu dapat menyimpan sekitar 7,233 liter air.

Dari aspek ekonomi, dia mengatakan bahwa tanaman bambu mirip tanaman kelapa, dimana dari ujung hingga pangkal bisa dimanfaatkan. “Tanaman Bambu ini sangat bermanfaat, karena memiliki potensi besar secara ekonomis juga ekologis, memperbaiki iklim mikro, kondisi air dan tutupan lahan,” imbuhnya.

Baca juga:  Gagal Rem, 2 Remaja Putri Alami Kecelakaan Tunggal di Sarangan Magetan

Wamen LHK menyampaikan terima kasih kepada SKK Migas dan KKKS antara lain HCML, Saka Energi Pangkah, EMCL, Medco E&P, Pertamina, Petronas dan Kangean Energy yang telah mendukung pelaksanaan penanaman pohon bambu hari ini dan harapannya untuk dapat terus memberikan dukungan dimasa mendatang.

Pjs Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa pada kesempatan yang sama menyampaikan partisipasi SKK Migas dan KKKS di Jabanusa adalah bagian dari upaya menyukses program penanaman pohon sebagaimana arahan Bapak Presiden Republik Indonesia untuk melaksanakan gerakan penanaman pohon di sepanjang musim hujan 2023-2024.

“Realisasi penanaman tahun 2023 adalah sebanyak 2 juta pohon, sedangkan tahun 2022 sebanyak 1.7 Juta dan tahun 2021 sebanyak 1,2 Juta pohon. Ini menunjukkan komitmen nyata industri hulu migas yang terus meningkatkan kontribusinya dalam kegiatan penanaman pohon,” terang Febri.

Baca juga:  Tabrakan Speedboat di Telaga Sarangan, Satu Pengunjung Luka-luka

Febri menyampaikan dengan penanaman pohon adalah bukti komitmen nyata hulu migas dalam upaya memulihkan lingkungan dan sekaligus menangkap emisi karbon dari udara serta menunjukkan bahwa SKK Migas dan KKKS dalam memproduksikan sumber daya migas tetaplah dalam koridor yang memperhatikan lingkungan.

Pj Bupati Magetan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian LHK yang telah mendukung Eco Bamboo Park Magetan. Serta apresiasi kepada SKK Migas dan KKKS yang telah berkontribusi dalam kegiatan penanaman pohon bambu.

Dijelaskan, master plan Eco Bambooo Park direncanakan akan memiliki luas 18,5 hektar dan memiliki beragam fasilitas yang disediakan oleh pengelola mulai dari museum, campingground, sky bridge, embung waterboom, workshop, UKM center, amphiteatre dan taman bermain anak ,Kebun Binatang Mini Zoo serta fasilitas lainnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.