Dunia Perbankan Berduka, Dirut Bank BJB Meninggal Dunia di Usia 52 Tahun

oleh -222 Dilihat
YUSUf SAADUDIN

KabarBaik.coMendung duka berpayung di langit perbankan. Direktur Utama (Dirut) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Yusuf Saadudin telah meninggal dunia, Jumat (14/11) dini hari, pada pukul 00.30 WIB.

Almarhum yang bernama lengkap Yusuf Saadudin bin Syahidin wafat di usia 52 tahun, di Rumah Sakit Mayapada Bandung. Jenazah almarhum kemudian disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Gamelan Nomor 4 Bandung.

Di lansir dari Antara, Kantor Kemitraan Alumni dan Dana Abadi (KKADA) Universitas Padjadjaran turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya Yusuf yang merupakan alumni Fakultas Ekonomi Bisnis jurusan Akuntansi dan Magister Hukum Ekonomi dan Bisnis.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga Allah SWT melapangkan kuburnya, mengampuni segala dosa-dosanya, menerima amal ibadahnya, dan menempatkannya di sisi terbaik. Semoga pengabdian dan kebaikan beliau menjadi amal jariyah yang terus mengalir manfaatnya,” tulis @kantor.alumniunpad.

Belasungkawa juga disampaikan Kepala BP Rebana Helmy Yahya pun turut berduka cita atas meninggalnya Yusuf yang disebutnya orang baik. “Saya bersaksi beliau adalah orang baik dan semoga Allah menerima amal ibadahnya. Padahal baru minggu lalu saya bertemu beliau di kantor Bank BJB Bandung ketika beliau menjamu Prof Burhanudin Abdullah dan bertemu juga di kantor Bank BJB Jakarta Tower yang saat itu dikunjungi @dedimulyadi71,” tulis Helmy.

Yusuf Saadudin ditunjuk sebagai Dirut PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau Bank BJB (BJBR) pada Kamis (13/3/2025) lalu.

Yusuf lahir di Bandung tahun 1973. Ia sudah tidak asing lagi di jajaran manajemen Bank BJB. Di bank kebanggaan warga Jawa Barat tersebut, Yusuf telah memiliki rekam jejak karier panjang. Dari laman resmi perseroan, sebelum menjabat sebagai dirut, ia mmendudukui jabatan direktur konsumer dan ritel Bank BJB. Yusuf pernah mengemban tugas sebagai pemimpin divisi KPR & KKB Bank BJB periode 2019–2021.

Selanjutnya, Yusuf dipercaya menjadi pemimpin divisi kredit konsumer Bank BJB pada periode 2021 hingga 2024. Dari rekam jejak karier tersebut, kepemimpinan Yusuf banyak berfokus pada pengembangan kredit konsumer, yang menjadi salah satu sektor utama dalam bisnis Bank BJB.

Selama hidup, Yusuf menyelesaikan pendidikan sarjana akuntansi di Universitas Padjajaran pada 1999. Yusuf kemudian melanjutkan studi S-2 progam Magister Hukum Ekonomi dan Bisnis di kampus yang sama pada 2015.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Yusuf Saadudin. ’’Kita doakan semoga almarhum diterima iman dan Islamnya, diampuni segala dosanya, dan mendapat tempat yang layak disisi Allah subhanahu wa ta’ala,” katanya kepada awak media. Dedi juga menyampaikan doa agar keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan, kesabaran, dan kemuliaan atas kepergian figur yang dicintai.

Menurut Dedi, Yusuf merupakan sosok pemimpin yang baik. Sosok yang terpilih sebagai Dirut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, di Menara Bank Bjb, Bandung pada Rabu (16/4/2025) adalah seorang pemimpin yang memiliki dedikasi yang sangat kuat.

“Loyal terhadap pekerjaan dan jujur dalam pelaksanaan tugas. Semoga almarhum pergi dalam keadaan bahagia,” katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Supardi Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.