Eskavasi Candi Joko Pangon Ditunda, Pemkot Blitar Masih Sewa Lahan Warga

oleh -98 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 24 at 11.21.28
Lokasi Candi Joko Pangon. (Foto: Calvin Budi Tandoyo)

KabarBaik.co – Rencana eskavasi lanjutan di situs Candi Joko Pangon, Kelurahan Gedok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, masih harus ditunda. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar, Edy Wasono, menyebut kegiatan tersebut baru bisa dilakukan tahun depan karena adanya kebijakan refokusing anggaran.

Menurut Edy, pihaknya terus berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Jawa Timur di Trowulan terkait tindak lanjut penggalian situs tersebut. “Terkait kegiatan eskavasi, kami selalu berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Jawa Timur di Trowulan, salah satunya untuk tindak lanjut Candi Joko Pangon,” kata Edy, Rabu (24/9).

Edy menjelaskan, permasalahan lain yang masih menjadi perhatian adalah status lahan. Sebagian area Candi Joko Pangon diketahui berada di atas tanah milik warga. Pemerintah kota sampai saat ini masih melakukan skema sewa setiap tahun.

“Yang artinya sewa tanah itu karena situs berada di tanah milik warga. Jadi salah satu yang ada di Candi Joko Pangon ada beberapa tanah milik warga yang kita sewa. Ke depan, kami menunggu kebijakan pimpinan terkait tindak lanjut status tanah tersebut,” ujar Edy.

Selain itu, kajian struktur penggunaan lahan di sekitar situs juga masih dilakukan untuk memastikan seberapa jauh keterkaitannya dengan bangunan candi. “Kami juga terus mengkaji bagaimana struktur penggunaan Candi Joko Pangon untuk menentukan sejauh mana keberadaan situs itu,” tutur Edy.

Tidak hanya di Candi Joko Pangon, lanjutnya, koordinasi dengan kementerian dan balai juga mencakup situs-situs lain di Kota Blitar. Dinas Budpar bahkan telah menyampaikan surat permohonan agar sejumlah situs dapat ditetapkan sebagai bagian kebudayaan nasional yang menjadi tanggung jawab bersama. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.