KabarBaik.co – Hasil autopsi mengungkap fakta baru dugaan pembunuhan driver ojol perempuan yang ditemukan terbungkus plastik dan kardus di tepi Jalan Raya Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik.
Salah satunya adalah temuan cairan putih di alat kelamin wanita bernama Sevi Ayu Claudia, 30 tahun, warga Sekardangan, Sidoarjo tersebut. Sebagaimana diungkap Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.
Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Terbungkus Kardus di Gresik, Kepala Penuh Luka
Dijelaskan rovan, pada alat vital korban, ada luka sobek lama pada selaput darah namun tidak ditemukan tanda luka baru. “Ditemukan cairan putih di alat kelamin. Sehingga kami akan lakukan pemeriksaan lanjutan pada organ dalam, vagina dan kuku jari,” ungkap jebolan Akpol 2006 tersebut.
Pemeriksaan lanjutan itu antara lain toksikologi guna memastikan apakah ada kandungan racun atau lainnya pada tubuh korban. Ditanya soal dugaan kekerasan seksual, Rovan masih belum bisa memastikannya.
“Belum bisa dipastikan (kekerasan seksual, Red). Makanya nanti kami lakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan apakah ada dugaan tersebut atau tidak,” tandasnya.
Masih menurut Rovan, korban dibungkus dalam kondisi membungkuk. Kedua kaki dan tangannya terikat tali. Sevi mengenakan jaket jin, kaos warna hitam dan celana legging abu-abu.
Rovan menjelaskan, berdasarkan hasil visum luar dan dalam, ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban yang diketahui bernama Sevi Ayu Claudia, 30 tahun, asal Sekardangan, Sidoarjo itu. Mulai dari kepala, punggung, tangan dan kaki.
Mayat Perempuan Terbungkus Kardus di Gresik Ternyata Driver Ojol Asal Sidoarjo
“Hasil autopsi sudah keluar, berupa pemeriksaan visum luar dan dalam dari dokter RSUD Ibnu Sina Gresik. Berdasarkan visum luar ditemukan luka memar di beberapa bagian tubuh. Mulai dari kepala, punggung, pergelangan tangan dan kaki,” beber AKBP Rovan, Senin (28/7).
Sementara dari visum dalam, pada kepala korban terdapat resapan di puncak kepala hingga kepala bagian belakang. “Pendarahan di bawah selaput tebal otak dan di bawah selaput laba-laba,” tandasnya.
“Sehingga bahwa kesimpulan hasi autopsi, jenazah perempuan berusia 30 tahun diperkirakan meninggal 18 sampai 24 jam sebelum pemeriksaan dilakukan. Korban meninggal karena kekerasan benda tumpul yang mengakibatkan pendarahan di bawah selaput otak,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, mayat perempuan terbungkus plastik dan kardus ditemukan di tepi Jalan Raya Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik, Minggu (27/7) pagi. Kuat dugaan, korban yang diketahui seorang driver ojol itu adalah korban pembunuhan. (*)