Fenomena Desa Wisata Meredup, Bupati Gresik Tekankan Rumus 3A untuk Sektor Pariwisata

oleh -514 Dilihat
IMG 4201 scaled
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat menjadi pembicara di seminar pariwisata PWI Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Fenomena meredupnya geliat desa wisata disadari betul oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Menurutnya hal ini menjadi tantangan bagi sektor pariwisata secara keseluruhan.

Seperti disampaikan Bupati Yani saat seminar pariwisata bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik di Gedung Nasional Indonesia, pekan lalu.

“Gaung desa wisata satu sampai dua tahun, setelah itu banyak yang mandek. Ini tentu menjadi catatan,” kata Bupati Yani waktu itu.

Selain desa wisata, Gresik memiliki potensi sektor pariwisata yang luar biasa. Baik itu wisata alam di Pulau Bawean, wisata sejarah hingga wisata religi.

Untuk itu, Bupati Yani menekankan rumus 3A dalam pengembangan pariwisata agar terus tumbuh geliatnya. 3A yang dimaksud adalah atransi, aksesibilitas dan amenitas.

Atraksi, katanya, adalah potensi wisata yang disuguhkan dan inovasi-inovasi yang harus terus dikembangkan. Ini penting untuk memperkuat daya tarik wisatawan berkunjung.

Atraksi ini seperti keindahan alam, kesenian, budaya, warisan sejarah, tradisi. “Sementara aksesibilitas ini terkait akses infrastruktur menuju lokasi wisata,” tandasnya.

Ia mencontohkan, Pulau Bawean memiliki atraksi keindahan alam yang sangat indah, namun dari sisi aksesibilitas cukup sulit diakses. Karena jarak yang jauh dan hanya bisa ditempuh dengan jalur laut-udara.

Sedangkan amenitas adalah sarana prasarana pendukung. Seperti ketersediaan penginapan, tempat ibadah, toilet yang memadai di lokasi wisata dan sebagainya.

“Ini saya tekankan kepada Disparbudpora dan lainnya, kalau 3A ini dapat diterapkan, sektor pariwisata di Kabupaten Gresik pasti moncer,” tandasnya.

Seperti wisata religi Makam Sunan Giri dan Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim. Sekitar 4 juta pengunjung setiap tahun berziarah ke Gresik. Hal ini perlu dioptomalkan dengan menerapkan rumus 3A tersebut.

Memastikan pengunjung bisa memeroleh pengalaman ziarah yang penuh makna, akses yang mudah dan sarana prasana pendukung yang lengkap.

Termasuk perlu diterapkan pada sektor pariwisata alam dan desa wisata. Terlepas dari itu, Bupati Yani juga menilai pentingnya kolaborasi dengan pers dalam rangka promosi kepariwisataan Gresik. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.