KabarBaik.co – Suasana meriah menyelimuti Festival Omah Sawah di Kelurahan Burengan, Kota Kediri, Minggu (24/8). Salah satu agenda paling ditunggu, lomba panjat pinang, sukses menyedot perhatian warga.
Ketua Panitia Panjat Pinang, Candra, menjelaskan lomba panjat pinang tahun ini diikuti oleh 60 tim, terdiri dari perwakilan 46 kelurahan, komunitas, dan LSM. Setiap tim diberi waktu lima menit untuk menaklukkan satu batang pinang yang dilumuri oli agar semakin menantang.
“Satu batang pinang untuk enam tim, masing-masing punya waktu lima menit. Siapa yang berhasil mengambil bendera di puncak berarti jadi pemenang. Hadiahnya nanti diambil ke panitia,” jelas Candra.
Berbagai hadiah menarik diperebutkan, mulai dari televisi, kompor gas, setrika, hingga perlengkapan rumah tangga. Menurutnya, lomba ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana mempererat kekompakan antarwarga.
“Tujuannya memeriahkan HUT Kemerdekaan RI sekaligus memperkuat kebersamaan,” tambahnya.

Momen menarik hadir saat Wahyu Hidayat, bocah asal Kelurahan Kemasan yang tergabung dalam grup Bosta (Bocah Stasiun), sukses mengibarkan bendera Merah Putih di puncak pinang.
“Perasaannya senang sekali, baru pertama kali ikut. Persiapannya biasa saja, strategi berdasarkan postur tubuh,” ujar Wahyu dengan senyum lebar.
Festival Omah Sawah ditutup dengan penampilan penyanyi dangdut Arlida Putri yang berhasil menghibur ribuan warga. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menyampaikan pesan penting tentang makna kemerdekaan.
“Setiap Agustus kita diajak mengenang perjuangan panjang para pahlawan. Kemerdekaan bukan hadiah, tapi hasil pengorbanan luar biasa. Maka mari kita rayakan dengan karya-karya terbaik dan kontribusi positif, khususnya untuk Kota Kediri,” ungkap Vinanda.
Ia juga menekankan nilai kebersamaan, gotong royong, dan kreativitas yang harus terus dijaga. Rangkaian lomba mulai dari perahu, layang-layang, tangkap belut, tangkap bebek, hingga panjat pinang disebutnya sebagai wujud kebersamaan warga.

“Semoga semangat ini terus kita bawa dalam kehidupan sehari-hari, agar Kota Kediri makin maju, rukun, aman, dan selalu ngangeni,” tambahnya.
Wali Kota Kediri turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, sponsor, dan masyarakat yang berpartisipasi sejak awal hingga penutupan. Ia juga menitipkan pesan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan.
“Merdeka! Merdeka! Merdeka!” serunya disambut tepuk tangan dan sorakan warga.
Festival Omah Sawah pun ditutup dengan penuh sukacita, meninggalkan kesan hangat akan semangat kebersamaan dan kebanggaan sebagai bagian dari Kota Kediri. (*)