Pemkab Jombang Dorong Pertanian Modern Lewat Teknologi Mikroba Cair

oleh -66 Dilihat
WhatsApp Image 2025 08 26 at 12.46.13 PM scaled
Kolaborasi Pemkab Jombang dan AFCO group dorong pertanian lewat teknologi (istimewa)

KabarBaik.co – Pemkab Jombang terus menggenjot pertumbuhan ekonomi daerah lewat sektor pertanian dan UMKM. Salah satu langkah nyatanya adalah melalui program ‘Bapak Asuh’ yang melibatkan delapan perusahaan swasta, termasuk AFCO Group.

Dalam kolaborasi ini, AFCO Group bersama Dinas Pertanian Jombang mengembangkan budidaya padi berbasis teknologi Mikroba Cair Organik (MCO). Teknologi ini diklaim mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil panen petani.

“Program bapak asuh antara Dinas Pertanian dan AFCO Group ini kita tindak lanjuti dengan perjanjian kerja sama untuk peningkatan SDM dan teknologi pertanian modern. Salah satunya melalui pengembangan budidaya padi dengan aplikasi MCO,” ujar Ir. Moch Rony, dari Dinas Pertanian Jombang, Selasa (26/8).

Uji coba penggunaan MCO telah dilakukan di lahan BPP Tembelang. Hasilnya cukup signifikan. Harga pokok produksi (HPP) padi menggunakan MCO tercatat sebesar Rp 3.058 per kg, lebih rendah dibanding HPP tanpa MCO yang mencapai Rp 3.706 per kg.

“Selisih HPP-nya mencapai Rp 706 per kg. Sementara hasil ubinan teman-teman PPL menunjukkan produksi 1 hektare bisa lebih dari 7 ton. Penggunaan pupuk anorganik juga turun,” jelas Rony.

AFCO Group menyatakan akan terus mengembangkan formula MCO. General Manager Integrated Farming System (IFSS) AFCO Group, Sadewa Bayu Adji, mengungkapkan MCO ke depannya akan diperkaya nutrisi penting untuk tanaman, serta mampu melarutkan unsur hara di dalam tanah.

Setelah sukses di Tembelang, MCO akan mulai diperluas ke sejumlah wilayah lain di Jombang, seperti BPP Sumobito, BPP Bareng, BPP Jogoroto, BPP Ploso, hingga ke demplot mandiri milik para penyuluh pertanian lapangan (PPL).

“Sebelum perluasan, akan digelar lokakarya antara tim ahli IFSS AFCO dan para PPL, membahas pola kerja sama serta penerapan bioteknologi pertanian,” tambah Rony.

Program ‘Bapak Asuh’ ini tidak hanya menyasar komoditas padi. Ke depan, AFCO Group dan Pemkab Jombang juga akan mengembangkan teknologi serupa untuk tanaman jagung.

Para petani akan didampingi dari hulu hingga hilir, mulai dari penyediaan benih, pupuk, teknologi budidaya, hingga jaminan pembelian hasil panen.

Owner AFCO Group, H. Agung Wicaksono, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menegaskan komitmen perusahaannya untuk menjadi mitra strategis petani di Jombang.

“Ini tindak lanjut dari program Bapak Asuh yang digagas Pak Bupati. Tujuannya agar petani lebih modern, biaya produksi turun, dan pasar terserap dengan harga yang pasti,” kata Agung.

Ia menyebut panen perdana ini merupakan bukti nyata dari kerja sama yang sudah terjalin. Dengan pemakaian pupuk organik, Agung berharap hasil pertanian di Jombang ke depan akan semakin berkualitas dan berkelanjutan.

“Kami ingin petani Indonesia, khususnya di Jombang, bisa menjadi lebih maju,” tegasnya.

Program ‘Bapak Asuh’ ini merupakan bagian dari visi besar Bupati Jombang Warsubi dalam menggelorakan semangat Mantra Astacita Kolaborasi Bersama Mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera melalui Asta Cita.

Dengan sinergi lintas sektor dan penerapan teknologi ramah lingkungan, Pemkab Jombang optimistis pertanian bisa menjadi pilar utama penguatan ekonomi lokal. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.